Bedakan Tugas Wali Kota dan Menteri

Mensos Risma Dikritik Keras Dianggap Tak Bisa Bedakan Tugas Sebagai Wali Kota dan Menteri

Kebiasaan blusukan saat masih menjabat Walikota Surabaya  Tri Rismaharini yang saat menjabat Menteri Sosial dapat kritikan keras.

Editor: Salman Rasyidin
ISTIMEWA
Tangkapan layar Mensos Risma blusukan dan temui tunawisma di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Gaya blusukan Risma di Jakarta menuai kritikan. Meski demikian, Risma menyatakan takkan mengubah gaya kerja kerjanya termasuk gaya blusukannya.  

Menurutnya, masih banyak permasalahan yang dialami masyarakat di daerah terpencil.

"Tadinya aku gak mau tulis tapi ya salah...kemiskinan itu bukan di jakarta tapi di daerah terpencil sana.

itu rakyat bunuh diri, bunuh keluarga, ada ibu bunuh 3 anaknya karena melarat.

Tapi para penjilat dalam birokrasi ini jahat.

Tega amat sih. Ayolah mulai dari data," jelas Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah bersama para nelayan yang tengah mencari ikan di tengah lautan antara Pulai Keramat dan Pulau Bedil, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB)
Fahri Hamzah bersama para nelayan yang tengah mencari ikan di tengah lautan antara Pulai Keramat dan Pulau Bedil, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) ((twitter @fahrihamzah))

Selanjutnya, Fahri menyebutkan sejumlah tugas yang menurutnya sebagai kerja negara.

"Kalau ada data, analisa, keluar konsep, lapor presiden, hearing di @DPR_RI muncul kritik, muncul koreksi, publik nimbrung lalu bikin kesimpulan akhir, lalu eksekusi secara massif nasional melalui jalur2 struktural.

Barulah masalah selesai. Itu kerja negara bukan kerja media," lanjut dia.

"Kalian sampaikan ke bu Mentri, krisis ini akan panjang.

Karena ketimpangan, kemungkinan di daerah terpencil akan makin sulit.

Tapi, orang desa gak ribut. Memang yg bahaya orang miskin kota, ada politik ada kelas menengah yg advokasi. Tapi kerja pakai data," jelasnya.

Fahri Hamzah lalu meminta Risma agar bekerja sebagai Mensos menggunakan konsep.

"Kita doakan siapapun yg memberi hatinya kepada rakyat jadi pemimpin di negeri ini.

Tapi tolong juga pakai ilmu. Kerja pakai konsep dan jangan tiba masa tiba akal, sibuk dianggap sukses dan citra dianggap kinerja.

Situasi sulit, uang makin sedikit tolong jgn sia2kan waktu. Tks," pungkas Fahri Hamzah.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved