Berita Banyuasin

Kekeliruan Kontraktor Bangun Jogging Track Pangkalan Balai: Salah Lokasi dan Rusak Sebelum Dipakai

Proyek pembangunan jogging track di alun-alun Pangkalan Balai diduga dikerjakan asal jadi oleh oknum kontraktor.

Penulis: Mat Bodok | Editor: Refly Permana
sripoku.com/matbodok
Suasana jogging track yang ada di alun-alun Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Mat Bodok

SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Proyek pembangunan jogging track di alun-alun Pangkalan Balai diduga dikerjakan asal jadi oleh oknum kontraktor.

Dari enam poin pekerjaan menjadi perhatian pihak Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Banyuasin.

Keenam poin tersebut yakni, penimbunan tanah, pemasangan kansteen, perbaikan paving block, perbaikan kerusakan lampu, akses jalan masuk lapangan, dan pembersihan.

Jogging  track ini seharusnya sudah layak dipakai.

Baca juga: Petani Pagaralam Menjerit, Mayoritas Harga Sayur Mayur Anjlok

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Banyuasin, Merki Bakri, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya telah meminta kontraktor untuk memperbaiki jogging track di alun-alun Pangkalan Balai.

"Setelah dilakukan peninjauan di lokasi jogging track, ada perbaikan yang harus dikerjakan pihak kontraktor," kata Merki yang tidak mau proyek yang nilainya besar dikerjakan asal jadi, Selasa (6/01/2021). 

Dikatakan Merki, dari pelaksanaan ada 6 poin, permalasahan yang harus diperbaiki pihak kontraktor seperti penimbunan tanah, pemasangan kansteen, perbaikan paving block, perbaikan kerusakan lampu, akses jalan masuk lapangan, dan pembersihan. 

"Kita temukan ada yang tidak sesuai dengan kontrak dan diharapkan segara untuk diperbaiki, misalnya tanah salah lokasi.

Baca juga: Lulusan S2 di PALI Melamar Jadi TKS di Bappeda PALI Pasca Dua Terpaksa Dirumahkan

Tanah memang ada tapi salah tempat, conblok belum dipakai sudah pecah, belum lagi pemasangan kansteen yang tidak rapi," jelasnya. 

Dikatakan Merki, pengerjaan ini juga merupakan tahap pertama. 

Nnanti di tahun 2021 akan dikerjakan lagi, targetnya tahun 2022 selesai. 

"Masalah penimbunan tanah selesaikan tahap kedua, kita back up tahap kedua.

Itu nanti ada rumput menguatkan tanah untuk mengunci tanah tersebut," tandasnya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved