Berita Palembang
Hasil Ujicoba Lalu Lintas Jembatan Musi VI: Kemacetan Problem Utama, Kendaraan Besar Jangan Dulu
Terdapat sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pasca ujicoba pertama Jembatan Musi VI, satu di antaranya kemacetan.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Refly Permana
"Jembatan Musi VI resmi diungsikan. Untuk satu minggu ini kami akan dibantu petugas dishub dan lantas untuk melakukan rekayasa jalan," kata Kepala Dinas PUBM-TR Sumsel Darma Budhy.
Baca juga: Petani Pagaralam Menjerit, Mayoritas Harga Sayur Mayur Anjlok
Ia menjelaskan, selama masa ujicoba ini pihaknya akan melakukan analisa titik-titik mana saja di Jembatan Musi VI Palembang yang menyebabkan kemacetan.
Meski telah resmi difungsikan, namun Budhy mengaku Jembatan Musi VI baru boleh diperbolehkan dilintasi oleh kendaraan umum roda dua dan empat dengan tonase ringan saja.
"Kendaraan tonase besar belum boleh dulu.
Kami juga imbau masyarakat jangan stop di atas jembatan sehingga akan menyebabkan kemacetan nantinya," tegasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Nelson Firdaus, menambahkan pihaknya bersama jajaran lantas akan melalukan rekayasa lalu lintas selama pekan ke depan.
Pihaknya akan memetakan titik-titik mana saja yang terjadi kemacetan. Setiap hari pihaknya akan menempatkan 20 orang personel yang akan bertugas mengatur lalu lintas.
Baca juga: Lulusan S2 di PALI Melamar Jadi TKS di Bappeda PALI Pasca Dua Terpaksa Dirumahkan
Menurutnya, di Simpang Makrayu sebagai tempat U-Turn dan pangkal jembatan di Seberang Ulu merupakan titik kemacetan yang bakal terjadi.
Maka dari itu, petugas akan disiapkan untuk mengatur para pengendara agar tidak terjadi penumpukan.
"Nantikan akan dilakukan evaluasi, untuk di Seberang Ulu jika diperlukan akan kita lakukan pemberlakuan jalur satu arah," ungkap Nelson.