Program Perlindungan Sosial
MULAI Januari 2021, Bansos, BLT, Kartu Sembako, PKH, Diskon Listrik Digeber: Total Rp 110 Triliun
Presiden Joko Widodo mengatakan pihaknya menyiapkan dana Rp 110 Triliun, untuk program perlindungan sosial.
SRIPOKU.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan pihaknya menyiapkan dana Rp 110 Triliun, untuk program perlindungan sosial.
Dana sebesar Rp 110 Triliun tersebut merupakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021.
Sehingga dipastikan, menurut Jokowi, bantuan sosial atau bansos disalurkan Januari 2021, namun kenapa bulan Januari.
Diketahui, program perlindungan sosial yang dimaksud Jokowi yakni Kartu sembako, Program Keluarga Harapan, Bansos tunai, Kartu Prakerja, Dana Desa, dan diskon listrik.
"Pada APBN tahun 2021, pemerintah menyiapkan Rp110 triliun untuk program perlindungan sosial
berupa kartu sembako, Program Keluarga Harapan, bansos tunai, Kartu Prakerja, Dana Desa, dan diskon listrik.
Saya telah memerintahkan agar bansos segera disalurkan di bulan Januari," tulis akun Twitter @jokowi dikutip Wartakotalive.com.
Jokowi menjelaskan kembali alasan mengapa bansos harus disalurkan di bulan Januari 2021 mendatang di akun Twitternya.
Jokowi menjelaskan, hal tersebut dilakukan agar dapat memacu pertumbuhan ekonomi di masyarakat.
Maka dari itu, kata Jokowi, bansos tersebut diharuskan tepat sasaran dan perlu dilakukan perbaikan data.
Menurutnya, hal itu juga menyangkut daya beli masyarakat dan konsumsi rumah tangga.
Sebab pemerintah daerah terkait penyaluran bansos dan perbaikan data ini melibatkan pemerintah daerah.
"Mengapa Januari? Ini menyangkut daya beli masyarakat, konsumsi rumah tangga, sekaligus daya ungkit untuk memacu pertumbuhan ekonomi.
Bansos harus disalurkan tepat sasaran. Jika perlu perbaikan data, pemerintah daerah akan dilibatkan.
Dan jangan ada potongan dalam bentuk apapun," tulis @jokowi.