Berita Ogan Ilir
Rumah Dihantam Truk, Bonsai Seharga Puluhan Juta Milik Untung Rusak, 'Saya Kira Gempa'
Nasib tak beruntung dialami Untung (54 tahun), seorang warga Desa Pulau Semambu, Indralaya Utara, Ogan Ilir.
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Nasib tak beruntung dialami Untung (54 tahun), seorang warga Desa Pulau Semambu, Indralaya Utara, Ogan Ilir.
Ia beserta istri dan ketiga anaknya untuk sementara terpaksa mengungsi ke rumah kerabat karena rumah mereka rusak berat setelah ditabrak truk.
Menurut Untung, kecelakaan terjadi pada Senin (28/12/2020) pagi pukul 04.30.
"Pas mau azan Subuh kejadiannya," kata Untung, pemilik rumah saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).
Ia dan ketiga orang anggota keluarganya tiba-tiba terbangun dan merasakan rumah berguncang dahsyat.
"Saya kira gempa, karena guncangannya itu," ujar Untung.
Seketika empat orang anggota keluarga ini meyelamatkan diri.
Saat melihat keluar rumah, Untung mengaku kaget melihat truk tangki terbalik di sisi rumahnya.
"Berarti truk tangki ini yang nabrak dinding kamar rumah kami. Beruntung kami semua tidak apa-apa," ujar Untung.
"Seandainya truk menabrak dinding depan kamar kami, entah bagaimana nasib kami yang sedang tidur berempat," ujarnya lagi.
Karena kecelakaan ini, rumah semi permanen terbuat dari kayu tersebut sebagian hancur dan ambruk.
"Terpaksa numpang dulu untuk sementara," kata Untung yang mengaku sudah 30 tahun tinggal di rumah itu.
Selain tempat tinggalnya rusak berat, Untung juga mengaku sebagian tanaman hias yang dijualnya rusak-rusak.
Bukan sembarangan tanaman hias, Untung mengaku beberapa batang tanaman Bonsai senilai jutaan rupiah musnah dilindas truk.
"Banyak tanaman Bonsai yang kena (tabrak). Seperti Bonsai Serpang ini ada 6 batang hancur, rugi Rp 5 jutaan," ungkap Untung.
