Libur Nataru di Sumsel
Gate Keramasan Tol Kayuagung-Palembang Resmi Dioperasionalkan Setelah Tertunda Satu Hari
Akses Gate Keramasan tol Kayuagung- Palembang (Kapal) resmi difungsionalkan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Rabu (23/12/2020).
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Setelah sempat tertunda, akses Gate Keramasan tol Kayuagung- Palembang (Kapal) resmi difungsionalkan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Rabu (23/12/2020).
Gerbang Tol Keramasan tersebut difungsionalkan setelah PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) selaku pengelola jalan tol Kapal mendapatkan izin resmi dari Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).
Manager Operasional Ruas Tol Kayuagung-Palembang, Sabdo Harimurti, menjelaskan semula Gerbang Keramasan akan difungsikan pada 21 Desember.
Baca juga: Rakerda KONI Sumsel, Gubernur HD Minta Fokus Pembinaan Atlet Lokal Ketimbang Beli Dari Luar Daerah
Namun, karena belum mendapatkan izin, maka Gate Keramasan baru resmi difungsikan.
Gate tol Keramasan ini bakal difungsionalkan dari tanggal 23 Desember hingga 4 Januari 2021.
"Exit tol Jakabaring sudah kita tutup, jadi pengendara yang mau lewat tol sudah bisa masuk lewat Gate Keramasan," katanya.
Ia menjelaskan, fungsional Gate Keramasan dibuka hingga 4 Januari 2021 pukul 18.00 mendatang.
Setelah masa libur Nataru berakhir, exit tol Jakabaring di Desa Pedu Ogan Ilir bakal dioperasikan kembali dan Gate Keramasan ikut ditutup.
Baca juga: Ular Piton 1 Meter Tiba-tiba Muncul di Atas Kasur Sprei Pink, Penghuni Rumah Ingin Pindah Kontrakan
"Setelah 4 Januari jam 6 sore, akses kramasan kita tutup kembali, dan dialihkan lagi ke akses Jakabaring," ungkapnya.
Deputy Pembangunan Jalan Tol Kapal Betung PT Waskita Sriwijaya Tol, Yusuf Ar Rosadi. menambahkan Gate Keramasan pengerjaannya sudah memasuki pekerjaan fisik 99 persen.
Selama libur Natal dan Tahun Baru, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai pelayanan operasional yang akan disiapkan sepanjang tol, seperti 16 armada siaga berupa ambulans, mobil derek, PJR, mobil patroli jalan tol, dan lain-lain.
Yusuf menambahkan, untuk saat ini tol Kapal yang memiliki panjang 33,5 kilometer tersebut telah memasuki tahapan 100 persen pekerjaan fisik.
Hanya saja, diakuinya memang ada beberapa titik di jalur tol Kapal yang terkendala sedikit kerusakan.
Baca juga: AKHIRNYa Terjawab Sudah: Misteri Siapa Pemilik Senpi di Mobil Laskar FPI: Ini Hasil Labfor Forensik
"Fasilitas lainnya seperti lampu jalan, lampu penerangan jalan, rambu lalu lintas dan fasilitas pendukung lainnya juga telah siap, sesuai standar dari Kementrian Perbubungan dan Korlantas," jelasnya.
Wacana mulai dioperasikannya gerbang Keramasan di Desa Ibul Besar III, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir batal dilakukan hari ini.
Alhasil, pekerja swasta yang telah bergegas sejak pagi menuju kabupaten OKI ini terpaksa harus memutar kembali kendaraannya menuju gerbang tol temporary di Desa Pedu Jakabaring.
Baca juga: Penipuan Bermoduskan Penerimaan Guru Honor, Warga Kertapati Ini Sudah Keburu Setorkan Rp 140 Juta
"Katanya kan gerbang tol Jakabaring ditutup dan dibuka yang di Keramasan.
Tetapi pas sampai Keramasan malah kata petugas bilang belum fungsional, jadi balik lagi ke Jakabaring," katanya sembari menggerutu.
Ia menjelaskan, PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) selaku pengelola jalan tol Kapal seharusnya bijak dalam menyampaikan informasi kepada para pengendara.
Jika pintu tol Keramasan memang belum layak difungsikan jangan sampai membuat pengumuman lebih dahulu.
"Kalau belum siap ya jangan kasih informasi dulu, kalau seperti ini masyarakat merasa dirugikan. Habis saja waktu muter-muter" tegasnya.
Baca juga: Resmi Jadi Syarat Perjalanan Baru, 6 Kota ini Mewajibkan Rapid Tes Antigen Kalau Mau ke Luar Kota
Dari pantauan di pintu masuk Gerbang Tol Keramasan, sejak pagi gerbang tol tersebut ramai dipadati kendaraan roda empat yang hendak masuk ke dalam tol.
Namun, sesampainya pengendara di depan pintu tol para petugas menjelaskan bahwa akses Gerbang Tol Keramasan masih belum dibuka.
Para pengendara yang sudah terlanjur hendak melalui jalan tol dari arah Palembang menuju ke Kayuagung terpaksa putar arah menuju exit tol Jakabaring dan ada pula yang melewati jalan lintas timur.

Selain itu, baliho sosialisasi penutupan gerbang tol di Jakabaring dan pengoperasian gerbang tol di Keramaian di dekat tol Kapal tampak ditutup oleh petugas.
"Saya sudah bela-belain datang pagi lewat gate tol Keramasan, pas nyampe kata petugas belum fungsional. Informasinya gimana ini nggak jelas banget," ungkap Winda, pengendara mobil lainnya.
Baca juga: Pencegahan Covid-19 Jadi Prioritas, 200 Personil Gabungan TNI-Polri Amankan Nataru di Ogan Ilir
Deputi Pembangunan Jalan Tol Kapalbetung, Yusuf Ar Rosadi ketika dikonfirmasi tidak menjelaskan secara gamblang mengapa akses tol Palembang-Kayuagung via gerban Keramasan batal dibuka.
Ia berdalih sedang melakukan rapat dan belum bisa menjelaskan permasalahan yang terjadi terkait rencana bakal dibukanya gate Jakabaring selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Mohon maaf saya sedang rapat belum bisa menjelaskan. Nanti kalau sudah saya kabari," ungkapnya.
Seperti diketahui, dalam rangka menyambut libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2020/2021, PT Waskita Sriwijaya Tol bakal mengoperasikan secara fungsional akses Tol Palembang-Kayuagung via gerbang tol Keramasan.
Gate Keramasan ini rencananya akan dibuka mulai 21 Desember hingga 4 Januari 2021.