Breaking News

Menteri Baru

 Canda Tawa Sertijab Muhadjir Effendy dan Risma, "Saya Orangnya Galak"

Acara pelantikan enam menteri baru oleh Presiden Joko Widodo di Istana, Rabu (23/12/2020).Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi sorotan

Editor: Sutrisman Dinah
(ILC TV One)
Menteri Sosial Tri Rismaharini 

"Orang Dolly betapa bahagia mereka, jam 5 sore dulu anak-anaknya masuk rumah. Sekarang mereka bisa bermain, belajar," sambungnya.

Risma berpesan kepada jajaran Kementerian Sosial, ia meminta untuk mengedepankan pelayanan terhadap masyarakat. "Di Kemensos ibadah, ibadah, ibadah pangkat berapa karena nolong itu. Kita harus tulus dan ikhlas," tutur Risma.

Di kesempatan yang sama, Risma juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo agar bantuan kepada masyarakat dapat segera diselesaikan. Karena dapat membantu menggerakkan perekonomian Indonesia.

"Yang untuk 2021 awal Januari itu juga harus selesai. Minggu pertama bulan Januari, digunakan agar ada perputaran ekonomi," kata Risma.

Pengawal Iringi di Belakang

Risma bercerita, ketika berangkat dari Istana ke kantor Kemensos, iring-iringan mobil pengawal berada di depan. Ia meminta agar iring-iringan berada di belakang. Sebab, ia berencana akan melihat langsung kondisi masyarakat Indonesia.

"Saya harus cari itu mungkin ada yang tidak bisa makan, tidak bisa tidur, mungkin saya mutar. Voorijder kalau di depan, saya berhenti ketinggalan," ujarnya.

Risma bercerita selama di Jakarta sempat berkeliling melihat kondisi sosial masyarakat. Ia menemui seseorang yang tidur di dekat tempat sampah.

"Aku turun, ternyata dia kelaparan, kemudian orang itu, saya minta ada warung nitip uang, biar dikasih makan ke orang itu," katanya.

Inilah menurutnya yang perlu dilakukan oleh jajaran Kementerian Sosial. Yakni peduli akan kondisi masyarakat Indonesia. Mempedulikan mereka yang tengah mengalami kesulitan bahkan hingga tak bisa makan. Risma berjanji akan bekerja keras dalam menjalankan amanah.

Ia akan datang paling pagi ke kantor dan pulang paling larut. Menurutnya, itu sudah menjadi kebiasaannya sejak masih sekolah.

"Tidak apa-apa kalau teman-teman datsng agak terlambat, saya datang memang paling pagi, pulang paling malam. Tidak usah sungkan, kalau waktunya selesai pulang tidak apa-apa," tuturnya. *****

Penulis: tribun network/denis destryawan

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved