Berita Palembang
Jadwal Pelayanan Samsat di Sumsel Saat Natal dan Tahun Baru 2021, Disarankan Datang Lebih Pagi
Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, pelayanan kantor Samsat yang ada di wilayah Sumsel akan tutup selama tiga hari.
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Bayazir Al Rayhan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, pelayanan kantor Samsat yang ada di wilayah Sumsel akan tutup selama tiga hari.
Hal ini dikatakan Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol Juni saat diwawancarai, Selasa (22/12/2020).
Dikatakan Juni, masyarakat diminta untuk segera melakukan pembayaran pajak kendaraan jika tidak ingin terlewat.
Baca juga: Pekan Kedua Januari 2021, PAUD/TK/SD dan SMP di Palembang Mulai Belajar Tatap Muka
"Mulai tanggal 24, 25, dan 26 Desember, Samsat tidak lagi beroperasional dan kembali dibuka pada tanggal 28 Desember karena tanggal 27 itu jatuh pada hari Minggu," kata Juni.
Pada tanggal 28 Desember nanti, pelayanan Samsat tetap dibuka, namun tidak seperti biasanya.
Hal ini dikarenakan jam pelayanan di Samsat hanya dibuka setengah hari untuk pembayaran pajak kendaraan.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk datang lebih pagi. Karena, pelayanan hanya sampai pukul 12.00 WIB. Itu berlaku dari tanggal 28, 29, 30, 31 Desember yang masih cuti bersama.
Pelayanan baru kembali normal pada tanggal 4 Januari 2020," kata Juni.
Baca juga: Nunggak Rp 400 Juta Reklame Vivo di Lubuklinggau Disegel, Sepekan Ini Izin Bisa Dicabut
Masyarakat diharapkan untuk segera membayar pajak kendaraannya meskipun belum jatuh tempo.
Selama libur tidak dikenakan denda, akan tetapi diharapkan masyarakat lebih baik membayar lebih cepat.
Hal ini bertujuan, agar saat pelayanan Samsat buka di tanggal 28, 29, 30 dan 31 tidak terjadi penumpukan wajib pajak yang ada di kantor pelayanan Samsat di wilayah Sumsel.
"Lebih baik membayar pajak kendaraan sebelum jatuh tempo, ketimbang nanti terjadi penumpukan wajib pajak.
Kami imbau juga untuk tetap patuhi protokol kesehatan," ungkap Juni.
Sementara itu, jelang Natal dan Tahun Baru, jajaran Polrestabes Palembang bersama pemerintah Kota Palembang serta unsur terkait lainnya, menggelar apel untuk pengamanan di Halaman Mapolrestabes, Senin (21/12).
Gelar apel Operasi Lilin Musi 2020 di hadiri Walikota Palembang Palembang H Harnojoyo, dan unsur terkait seperti Dishub, TNI, Pol PP, PBK, dan Jajaran Polsek - Polsek di Palembang.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji ditemui menjelaskan dalam waktu dekat perayaan natal dan tahun baru seperti sebelumnya rutin di rayakan.
Baca juga: Mengenal Canti Tachril, Istri Adipati Dolken, Ternyata Bukan Orang Sembarang, Anak Konglomerat!
"Bagi umat Nasrani yang merayakan dan perayaan tahun baru, tahun ini tentu harus berbeda tahun sebelumnya."
"Dimana tahun ini kita hidup bersama pandemi Covid-19, untuk itu kita gelar operasi kemanusiaan yakni, Operasi Lilin Musi 2020 garis besar operasi mempedomi operasi Musi sendiri dan UU karantina kesehatan dengan cara menerapkan protokol kesehatan," ungkap kapolrestabes usai memimpin apel gelar pasukan, (21/12).
Lanjut Anom, bagi umat Nasrani pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pengurus - pengurus gereja, dan tokoh yang berkepentingan untuk menerapkan protokol kesehatan, dalam perayaan ibadah walaupun misa natal nanti.
"Pada perayaan kegiatan perayaan tahun baru, tetap berpedoman ke protokol kesehatan khususnya hindari kerumunan, baik ditempat umum maupun pribadi," katanya Saat ini kondisi Kamtibmas kota Palembang kondusif.
Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, perayaan tahun dan natal secara universal di rayakan masyarakat di tempat - tempat wisata, yang tentu saja akan meningkatkan aktifitas keramaian dan berpotensi menggangu Kamtibmas.
Baca juga: Terawang Perjodohan BCL dan Ariel Noah, Mbak You Sumringah, Temukan Garis Merah, Ini Maknanya
"Pelanggaran disiplin dalam protokol kesehatan covid 19, oleh karenanya, dalam upaya meminimalisir hal tersebut, polri bersama perkumpinda menyelenggarakan operasi lilin Musi 2020 yang akan di laksanakan selama 15 hari mulai tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan tanggal 4 Januari 2021," tegasnya.
Lanjutnya, penegakan hukum secara tegas dan profesional serta humanis.
"Dalam pelaksanaan pengamanan instansi lainnya. "Untuk pemerintah kota Palembang tercatat personil Pol PP berjumlah 66 orang di 11 titik, dishub 114 personil dan 2 mobil derek," tutupnya.
Sementara, Kabag Ops Polrestabes Palembang, AKBP Eddy Apriyanto menjelaskan operasi lilin Musi 2020 Polrestabes Palembang mengerahkan perlibatan personil 439 orang.
Terdiri dari Polrestabes Palembang, kodim, pol PP, dishub, angkatan laut, udara, Dinkes, polsuska dan Senkom.
Baca juga: Ada Rencana Nyate Malam Tahun Baru? Intip Cara Potong Daging Ayam untuk Sate agar Lebih Juicy
"Kita tempatkan dalam 14 titik pos pengamanan maupun pos pelayanan, tugas secara spesifik memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menghimbau terkait protokol kesehatan."
"Apabila ada kerumunan akan kita himbau untuk dibubarkan," katanya.