IPTU Novel Jabat Kapolsek Plaju Palembang, Polisi Religius yang tak segan-segan Lumpuhkan Penjahat

Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Serah terima jabatan (Sertijab) kepala sektor (Kapolsek) Plaju Palembang, Senin (21/12/2020), pagi. 

Sebelumnya di jabat AKP Tamimi di serahkan jabatan kepada Iptu Novel Siswandi Kurniawan yang sebelumnya menjabat Kanit Idik 5 Sat Reskrim Polrestabes Palembang. AKP Tamimi dalam jabatan baru KA Siaga SPK 2 SPKT Polda Sumsel. 

Iptu Novel Siswandi Kurniawan diambil sumpah langsung Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji didepan Aula Mapolrestabes dihadapan Jajaran perwira setingkat Kapolsek Se - Palembang.

"Terima kasih kepada Kapolsek Plaju yang lama telah bertugas dan menjalankan amanat jabatan sebagai polisi dengan baik dan profesional," katanya.

Sementara, Kepada Kapolsek yang baru Iptu Novel agar bertanggung jawab dan profesional dalam menjalankan tugas sebagai Kapolsek Plaju.

"Dalam menjalankan tugas harus sering terjun ke lapangan secara langsung, agar situasi dan kondisi di lapangan kita ketahui langsung bagaimana kondisi," ujarnya.

Lanjutnya, agar menjaga Kamtibmas dilingkungan Polsek plaju Polrestabes Palembang.

"Selain menjaga kamtibmas diharapkan juga agar selalu menghimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dan menghindari kerumunan guna mencegah penyebaran covid 19," tutupnya.

Baca juga: Kanit Ranmor Polrestabes Palembang:Awali Dengan Bismillah, Hitungan 1Jam Pun Kasus 3C Bisa Terungkap

Baca juga: Berikut Daftar Nama Kapolres OKU Timur dari Awal Berdiri, Ada yang Baru Jadi Jenderal Bintang Satu

Baca juga: Satlantas Polrestabes Palembang Amankan 50 Motor Knalpot Racing, Dikembalikan Usai Tahun Baru 2021

Diberitakan sebelumnya, IPTU Novel Siswandi Kurniawan merupakan salah satu polisi yang paling disegani di Polrestabes Palembang.

IPTU Novel Siswandi Kurniawan SH, pria kelahiran Jakarta, 15 Novermber 1977. Berpenampilan religius, novel pun tak segan-segan melumpuhkan para pelaku kejahatan 3C, jika saat diringkus pelaku-pelaku tesebut melawan perlawanan.

"Sesuai dengan moto saya, Palembang ini akan saya jadikan neraka bagi pelaku kejahatan khusus pelaku 3C. Apalagi melawan tentunya jika membahayakan anggota saya, terpaksa saya lumpuhkan," Ungkpa Novel yang merupakan lulusan Seba PK Polri 1996-1997.

Untuk mengungkap kasus 3C, Lanjut Novel, tidak mudah. Namun harus cekatan dan kompak di lapangan bersama anggota, dalam mengungkap kasus-kasus 3C.

"Tentunya dari mulai laporan korban yang masuk di Polrestabes Palembang langsung kita tindaklanjuti. Kemudian dilakukan penyelidikan oleh tim Opsnal. Nah inilah bukan mudah mendapatkan Informasi-informasi yang beredar, disinilah banyak yang kami lakukan, untuk mengungkap kasus, hingga akhirnya mengarah pada nama pelaku," kata Novel yang juga pernah bertugas di Aceh Operasi Sadar Rencong 99.

Ketika ditanya untuk mengungkap pelaku-pelaku kasus 3C, dirinya memerlukan waktu berapa lama, putra ke-4 dari 7 bersaudara pasangan Abdul Rachman dan Ratna Siswati ini pun menjawab. Ya tergantung kasusnya.