Kanit Ranmor Polrestabes Palembang:Awali Dengan Bismillah, Hitungan 1Jam Pun Kasus 3C Bisa Terungkap
semua ini bisa teratasi jika teliti di lapangan TKP , hitungan jam pun bisa terungkap," kata tersenyum, sambil mengatakan awali dengan bismillah
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Budi Darmawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bukan mudah menangkap para pelaku kejahatan 3C (Curas, Curat dan Curanmor), namun berkat keuletan seorang kanit di Polrestabes Palembang, satu persatu pelaku kejahatan 3C pun berhasil diringkus, bahkan terpaksa dilumpuhkan.
Kanit itu yakni Novel Siswandi Kurniawan SH, pria kelahiran Jakarta, 15 Novermber 1977, yang merupakan Kanit Ranmor Polrestabes Palembang. Berpenampilan religius, novel pun tak segan-segan melumpuhkan para pelaku kejahatan 3C, jika saat diringkus pelaku-pelaku tesebut melawan perlawanan.
"Sesuai dengan moto saya, Palembang ini akan saya jadikan neraka bagi pelaku kejahatan khusus pelaku 3C. Apalagi melawan tentunya jika membahayakan anggota saya, terpaksa saya lumpuhkan," Ungkpa Novel yang merupakan lulusan Seba PK Polri 1996-1997.
Untuk mengungkap kasus 3C, Lanjut Novel, tidak mudah. Namun harus cekatan dan kompak di lapangan bersama anggota, dalam mengungkap kasus-kasus 3C.
" tentunya dari mulai laporan korban yang masuk di Polrestabes Palembang langsung kita tindaklanjuti. Kemudian dilakukan penyelidikan oleh tim Opsnal. Nah inilah bukan mudah mendapatkan Informasi-informasi yang beredar, disinilah banyak yang kami lakukan, untuk mengungkap kasus, hingga akhirnya mengarah pada nama pelaku," kata Novel yang juga pernah bertugas di Aceh Operasi Sadar Rencong 99.
Ketika ditanya untuk mengungkap pelaku-pelaku kasus 3C, dirinya memerlukan waktu berapa lama, putra ke-4 dari 7 bersaudara pasangan Abdul Rachman dan Ratna Siswati ini pun menjawab. Ya tergantung kasusnya.
" Ini karena ada kasus berat dan kasus biasa. Namun semua ini bisa teratasi jika teliti di lapangan TKP (Tempat Kejadian Perkara), hitungan jam pun bisa terungkap," kata tersenyum, sambil mengatakan awali dengan bismillah.
Terakhir, ketika ditanya apa keingginannya yang belum tercapai, Novel menambahkan, tentu semua anggota Kepolisian sepertinya mempunyai cita-cita tinggi, tetapi baginya itu semua ada perjalanan.
" ada saya ingin melanjutkan sekolah Sespimma mudah-mudahan bisa dan bisa terwujud," ungkap Bapak anak tiga ini. (diw).