Tabrakan di Muaraenim

Lihat Anak Terlindas Roda Bus, Lastri warga Pelita Sari Menangis Sesenggukan, Ya Allah Mati Anak Aku

Lastri (40), warga Pelita Sari, Kecamatan Muaraenim, menjerit histeris melihat M Salbiyan (9) tewas terlindas ban mobil NPM

Editor: Refly Permana
sripoku.com/ardani
Kecelakaan di bundaran air mancur Muaraenim. 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Lastri (40), warga Pelita Sari, Kecamatan Muaraenim, menjerit histeris melihat M Salbiyan (9) tewas terlindas roda bus NPM BA 7210 NU jurusan Padang-Bukit Tinggi.

Berdasarkan informasi di lapangan, peristiwa tersebut terjadi di bundaran air mancur Muaraenim, Sabtu (19/12/2020) sekitar pukul 08.00 Wib.

Wanita yang sehari-hari berjualan di Pasar Muaraenim tersebut lemas tak berdaya menyaksikan putra kelima yang merupakan anak bungsunya tersebut tewas dalam kondisi yang mengenaskan.

Baca juga: MARAH Aksi 1812 Dibubarkan: Pria Ini Tendang dan Pukuli 2 Polisi: Ulahnya Terekam Kamera

" Ya Allah, mati anakku, ditabrak bus itu," teriaknya histeris di hadapan jenazah korban yang saat itu masih tergeletak dibawa mobil bus NPM tersebut.

Peristiwa tersebut berawal saat korban dibonceng oleh kakak kandungnya, yakni Rivera Amelia (14), dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat BG 5964 DAJ.

Korban dibonceng bersama ibunya Lastri (40) dimana posisinya saat itu korban duduk di tengah.

Menurut info, sebelum kejadian korban, berangkat bersama kakak dan ibunya dari rumah yang berlokasi di Pelita Sari hendak menuju Pasar Muaraenim.

Namun sesampainya di lokasi kejadian, kakak korban yang mengemudikan sepeda motor yang akan mengambil jalan lurus menuju Pasar Muaraenim diduga berjalan terlalu ke kiri.

Saat yang bersamaan mobil bus NPM BA 7210 NU jurusan Padang-Bukit Tinggi yang dikemudikan Anto (33) warga Provinsi Sumatera Barat berjalan beriringan dan akan berbelok menuju arah Tanjung Enim, akibatnya tabrakan maut tersebut pun tak dapat dielakan.

Baca juga: Tragedi SilkAir Jatuh di Sungsang Banyuasin 23 Tahun Silam Masih Membekas di Benak Keluarga Korban

Motor korban pun ringsek tertabrak, sementara diduga korban Salbiyan terpental ke sisi kanan jalan,dan diduga terlindas oleh ban depan bus sebelah kiri.

Akibat peristiwa tersebut, kakak korban Rivera Amelia mengalami sakit dibagian Kaki kiri,luka lecet lutut kiri, dan memar kaki kanan, sementara ibu korban Lastri mengalami luka lecet dibagian lutut dan sakit dibagian pinggang.

Sementara korban M Salbiyan mengalami pecah dibagian kepala, luka robek dibagian tangan kanan dan dada sebelah kanan, luka lecet dibagian perut,yang mengakibatkan korban tewas ditempat.

Sontak saja peristiwa yang terjadi tepat dipusat kota Muaraenim menjadi heboh dan menjadi tontonan warga sekitar, korban yang selamat pun dilarikan ke IGD RS HM Rabain Muaraenim dan Korban yang tewas dievakuasi dan dibawa ke Kamar Jenazah RS HM Rabain Muaraenim untuk di lakukan visum.

Baca juga: Pesan Terakhir Salbian yang Belum Kesampaian, Pelajar SD Meninggal Pasca Tertabrak Bus di Muaraenim

Kapolres Muaraenim, AKBP Donni Eka Saputra, melalui Kasat Lantas, AKP Desy Arianti, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Anggota masih di lapangan melakukan olah TKP,dan korban sudah dibawa ke RS HM Rabain," katanya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved