'Wajib Dijaga Pihak Kepolisian, Bukan Dihalangi', Respon Ketua PA212 soal Aksi 1812 tak Berizin
Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif, memastikan aksi 1812 tetap digelar.membagikan poster yang menyebut Aksi 1812 tetap digelar sesuai rencana.
Yusri menyebut polisi bakal melakukan upaya preventif agar tidak ada kerumunan di ibu kota.
Pasalnya, Aksi 1812 berpotensi menimbulkan kerumunan massa.
"Preventif kami mulai dari bekasi dari daerah kita sampaikan kalau ada kerumunan massa. Kita sampaikan tidak boleh ada kerumunan. Operasi kemanusiaan yang akan kita lakukan," lanjut Yusri.
Selain itu, Polda Metro juga akan menurunkan personel di lapangan.
"Tetap ada. Nanti akan kita sampaikan, kita akan rapat dulu," pungkasnya.
Diketahui, dari poster yang diterima Tribunnews, beberapa tuntutan oleh ANAK NKRI akan disuarakan dalam aksi Jumat besok.
Tuntutan pertama yakni meminta pengusutan tuntas terhadap enam laskar FPI yang tewas oleh polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Tuntutan kedua meminta Rizieq Shihab yang ditahan di Polda Metro Jaya agar dibebaskan.
Kemudian, tuntutan ketiga yakni meminta agar kriminalisasi terhadap ulama dihentikan.
Selain itu, mereka juga menegaskan agar tak ada lagi diskriminasi hukum.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ini Tanggapan Ketua PA212 Slamet Maarif Soal Tak Diberi Izin untuk Gelar Aksi 1812,