Libur Nataru di Sumsel
PT KAI Tunggu Juknis Soal Rapid Test Antigen, Tiket Libur Nataru Sudah Bisa Dipesan
PT KAI Divre III Palembang siap melayani penumpang dari Palembang ke Lubuklinggau ataupun sebaliknya pada libur Natal dan Tahun Baru 2021
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - PT KAI Divre III Palembang siap melayani penumpang dari Palembang ke Lubuklinggau ataupun sebaliknya pada libur Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
PT KAI sendiri menyiagakan posko nataru selama 20 hari mulai dari 18 Desember hingga 6 Januari 2021.
Manager Humas PT KAI Regional III Palembang, Aida Suryanti, mengungkapkan selama masa angkutan nataru KAI mengoperasikan kereta api Bukit Serelo rute Kertapati – Lubuklinggau (PP).
Baca juga: Hasil Studi Covid-19, Ini 5 Tanda dan Gejala Seseorang Sudah Terinveksi oleh Virus Corona
Diterangkan Aida, pihaknya menyiapkan sebanyak 14.800 tempat duduk selama 20 hari pelaksanaan masa angkutan Nataru.
Tentunya juga, PT KAI memastiskan sesuai dengan pedoman protokol kesehatan dimasa pandemi 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan sabun).
"Tiket sudah bisa dipesan sejak 1 Desember lalu melalui aplikasi KAI Access, situs resmi kai.id serta kanal penjualan online resmi lainnya," kata Aida, Jumat (18/12/2020).
Disamping itu, untuk memeriahkan libur Nataru, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengubah menghadirkan ornamen Natal dan Tahun Baru 2021 pada lokomotif, kereta, dan stasiun.
Dalam mengantisipasi terjadinya banjir, amblas atau longsor PT KAI menyiapkan AMUS (Alat Material Untuk Siaga), di sejumlah titik rawan dengan petugas posko yang disiagakan.
Baca juga: Penampilan Serba Hitam Bak Jawara Silat, 2 Pria Ini Terciduk di Monas Bawa Golok dan Bambu Runcing
"AMUS disiagakan di 4 titik strategis diantaranya Stasiun Ujan Mas, Stasiun Muara Enim, Stasiun Lahat dan Stasiun Tebing Tinggi," paparnya.
AMUS terdiri dari peralatan pemelihara jalur rel seperti mesin pemadat tubuh rel (Mesin MTT dan mesin PBR), eskavator dan lain-lain. Aida mengatakan, kesiapan AMUS untuk mewaspadai daerah rawan longsor, diantaranya petak jalur Niru-Penimur (Muara Enim), dan Muara Saling-Tebing Tinggi (Empat Lawang).
"Jalur yang perlu diwaspadai juga berada di antara Stasiun Ujan Mas, dan Stasiun Belimbing (Muara Enim), karena melintasi perbukitan dan sangat rentan amblas di musim hujan," tandasnya.
Ditambahkan Aida, saat ini PT KAI Divre III masih menerapkan aturan bagi penumpang menunjukan surat bebas Covid-19 hasil rapid tes/pcr/swab non reaktif, yang masih berlaku sesuai aturan 14 hari sejak diterbitkan.
"Sedangkan adanya rencana pemerintah, penerapan rapid test antigen bagi penumpang kereta api jarak jauh, PT KAI masih menunggu arahan dan ketentuan lebih lanjut aturan tersebut dari pemerintah.
Prinsipnya PT KAI patuh dan mendukung setiap upaya dalam memutus rantai penyebaran Covid-19," ujar Aida.
Baca juga: CATAT 6 Uang Kertas Indonesia Ini Tak Berlaku Lagi Mulai Akhir Desember 2020, Begini Penampakannya!
Pihaknya juga mengimbau, kepada pengguna jasa kereta api, agar mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan agar perjalanan menjadi aman dan menyenangkan.