Kisah Perjuangan Seorang Ibu Sebelum Wafat, Memburu Semua Pelaku Pembunuhan Putrinya Seorang Diri
Siapa sangka, selama 3 tahun lamanya, Miriam sudah melakukan perjalanan seorang diri untuk mencari semua pelaku kejahatan yang membunuh putrinya.
Bahkan, mereka menawarkan diri untuk membantu Miriam mencari keberadaan putrinya jika diberi uang.
Miriam menuruti permintaan mereka, uang pun diberikan.
Di saat yang sama, Miriam mendengar jika salah satu pria tersebut bernama Sama. Nama tersebut ia dengar ketika kedua pria ini sedang berbicara.
===
Berbekal informasi ini, Miriam memutuskan untuk memulai investigasinya sendiri melalui media sosial.
Melalui media sosial, Miriam akhirnya menemukan profil seseorang yang ia kenal dan tinggal di sebuah toko es-krim yang jarak lokasinya dua jam dari Kota Ciudad Victoria.
Wanita berusia 56 tahun ini pun mulai memata-matai toko es-krim tersebut selama beberapa minggu sampai akhirnya pria yang ia cari akhirnya muncul, yaitu Sama.
Miriam kemudian membuntuti Sama sampai ke rumahnya.
Berpura-pura sebagai petugas pencatat data warga, Miriam mulai menggali informasi dari semua orang yang tinggal di sekitar rumah Sama.
Layaknya adegan dalam film "Taken", Miriam kemudian mulai melacak keberadaan setiap orang yang terlibat dengan kasus pembunuhan anaknya.
Agar tak dikenali, Miriam bahkan sampai merubah penampilannya dan kepribadiannya agar bisa dengan mudah masuk ke dalam lingkungan kartel Zeta, kelompok yang sudah menculik dan membunuh Karen.

===
Selama menjalankan misinya, Miriam bahkan diketahui berhasil menemui beberapa anggota keluarga dari geng tersebut untuk mencari tahu dimana alamat orang-orang yang selama ini ia cari.
Bahkan pada suatu hari, Miriam berhasil berhadapan satu lawan satu dnegan seorang pria yang terlibat dalam pembunuhan Karen.
Saat itu, Miriam berhasil membuat pria ini terpojok di sebuah lorong sempit.