Demo Massa MRS di Palembang
Kawat Berduri Mulai Dicabut, Massa Aksi Pendukung MRS di Palembang Membubarkan Diri
Massa mulai memadati ruas jalan Basuki Rahmat mulai pukul 13.45, dan mulai menyampaikan orasinya dari balik pagar berduri.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Refly Permana
Belum lagi, dari arah berlawanan, kendaraan terus berdatangan karena yang datang dari arah Bukit Besar hendak menuju flyover Polda Sumsel juga melintasi kawasan ini.
Dua sisi jalan pun akhirnya dipenuhi kendaraan.
Tepat di simpang lampu merah Pakjo, kemacetan semakin menjadi-jadi. Sebagian warga lantas berinisiatif membantu mengatur jalan karena polisi sama sekali tidak terlihat.
Tampak sejumlah pengendara mobil secara sukarela mengeluarkan uang dari jendela untuk meminta mobilnya diutamakan untuk melintas.

Kemacetan kendaraan terjadi di sejumlah ruas jalan menuju Polda Sumsel, mulai dari Jalan KM 5, Jalan Demang Lebar Daun dan Jalan Sudirman Kota Palembang, Kamis (17/12/2020).
Semua kendaraan diminta untuk memutar arah balik karena akan adanya aksi unjuk rasa yang akan digelar di Mapolda Sumsel.
Nampak para pengendara kebingungan akan memutar ke arah mana, karena terjadi kemacetan yang parah.
Hingga Pukul 14.00 saat ini, Kamis (14/12/2020) terlihat pengendara yang merasa kesal dengan penutupan jalan yang dilakukan.
Di sekitar pasar KM 5 dipasang pembatas, juga di depan jalan Demang Lebar Daun dipasang kawat berduri yang membatasi.
Hal serupa juga dilakukan di jalan Sudirman tepatnya di depan makan pahlawan.
Baca juga: Cerber Rumayok (10) : Mak Pacak Nyawa Kona
Para aparat kepolisian dan TNI berjaga ketat di setiap pembatas jalan yang sudah ditentukan.
"Putar balik, putar balik, ada demo," ujar pengendara.
Salah seorang warga mengungkapkan, dirinya sudah hampir satu jam mencari jalan alternatif.
Namun jalan alternatif yang ditemukan kondisinya sama, mengalami kemacetan.
"Saya satu jam hanya putar-putar cari jalan alternati, semua jalan terkunci," kata dia.
