Hotel di Palembang Tetap Terima Tamu di Momen Nataru 2021 Meski Ada Polisi Pariwasata Bakal Patroli

Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kota Palembang kembali ditetapkan sebagai daerah zona merah Covid-19.

Demi menekan penularan Virus Corona akibat aktivitas di sepanjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Palembang menggandeng tim Satgas Penanganan Covid-19 Palembang, seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), untuk melakukan pemantauan ke berbagai, tempat termasuk hotel. 

Marketing Communications Manager The Excelton Hotel Palembang, Alan Budiman, mengatakan adanya pemantauan saat libur panjang akhir tahun di berbagai hotel mengindikasikan dukungan penuh Pemkot Palembang dalam penerapan protokol kesehatan di tempat publik.

"Artinya kami di-support, diingatkan oleh tim aparat untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

Memang, tanpa adanya pandemi pun, tim kepolisian pariwisata untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik," katanya, Kamis (17/12/2020).

Baca juga: Sukses Jadi Artis dan Youtuber Indonesia, Baim Wong Malah Senang Direndahkan Paling suka sih

Menurut Alan, sejak awal kemunculan kasus Covid-19 di Palembang, pihaknya telah mengindahkan semua imbauan yang berhubungan dengan protokol kesehatan.

Hal ini dilakukan untuk menimalisasi penularan saat masyarakat menginap ataupun melakukan berbagai aktivitas di hotel. 

"Kontrol kita dari segi hotel masih sama seperti dari awal pandemi muncul, tetap jalankan protokol kesehatan," ujarnya. 

Alan menyebutkan, untuk penggunaan ruangan serba guna (ball room) di momen libur Nataru 2021, manajemen hotel memberlakukan pembatasan pemakaian dengan maksimum kapasitas 50 persen.

Selanjutnya, di restoran karyawan ataupun tim juru masak, juga menggunakan sarung tangan dan masker demi memastikan tidak ada penularan di restoran hotel.

"Kapasitas restoran dikurangi. Ada juga penjarakan tempat duduk," tambah dia. 

Baca juga: Kini Pembuatan Kartu Kuning Bisa Cetak Sendiri Dirumah, Gini Cara Buat Kartu Kuning Cek Disini

Public Relation Santika Radial Palembang, Siti Dewinta Anggraini, menjelaskan pihak hotel tidak menyelenggarakan acara di momen Nataru seperti tahun sebelumnya.

"Namun, kegiatan apa pun di hotel kami pastikan sesuai dengan standar protokol kesehatan. Hal ini supaya pengunjung dan staf hotel merasa aman," jelasnya. 

Pada malam Natal, manajemen hotel hanya menjual paket makan malam (buffet dinner) dengan kapasitas yang terbatas.

Begitu pula dengan tahun baru, hanya menawarkan paket kamar plus makan malam yang juga dibatasi.

Menu makan malam, ujar Siti, disediakan dengan pelapis kaca untuk makanan (sneeze guard) untuk menghindari percikan maupun droplet.

Makanan pun akan dilayani atau diambilkan oleh staf restoran hotel. 

"Untuk dinner, mulai pukul 18.00 - 21.00 WIB dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku seperti jaga jarak, wajib menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, penggunaan hand sanitizer, social distancing," jelas Siti.

Baca juga: Pakai Masker, Massa MRS di Palembang Sampaikan Tuntutan ke Polisi, Titip Pesan Sebelum Bubarkan Diri

Assistant Director of Sales Hotel Harper Palembang, Ardani Januar, mengatakan Hotel Harper Palembang adanya sertifikasi tiket clean semakin membuat pengunjung percaya bahwa Harper konsisten menerpakan protokol kesehatan.

Apalagi Hotel Harper juga menerima sertifikasi perjalanan aman dari World Travel & Tourism Council (WTCC) sebagai pengakuan komitmen Harper menjaga para tamu dan karyawan tetap aman dan sehat dengan menerapkan sejumlah standar keamanan 'Normal Baru' yang sangat efektif.

Okupansi hotel hari kerja mencapai 80 persen dari penuh saat akhir pekan.

"Setiap bulan karyawan kami lakukan rapid tes untuk memastikan semuanya sehat dan bisa memberikan layanan prima pada pengunjung," ujarnya.

Menyambut Tahun Baru 2021, Hotel Harper menawarkan promo makan sepuasnya dimulai pukul 19.00 sampai 22.30 WIB yang dibandrol Rp 178.000 net per orang.

Bagi lengkung yang booking tempat hingga 25 Desember akan mendapat potongan 10 persen dan promo menginap Rp 988.888 net per malam untuk kamar Deluxe dan sudah termasuk sarapan 2 orang, dan juga gala dinner.

Baca juga: Makan Seafood di Palembang Cukup Bayar Lauk Saja, Gratis Nasi dan Es Teh, Cek Disini Lokasinya

Momen libur akhir tahun biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur bersama keluarga baik di dalam kota atau luar kota dan pastinya memerlukan kamar untuk menginap.

Saat new normal ini hotel menerapkan protokol kesehatan ketat untuk menjamin agar pengunjung aman dan nyaman menginap karena sudah memenuhi standar kesehatan yang baik dan benar.

Perusahan Online Travel Agency (OTA) di Indonesia, tiket.com menghadirkan inovasi program dan layanan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pelanggan tiket.com saat berlibur pada masa adaptasi kebiasaan baru yakni liburan dekat rumah dengan tiketCLEAN. 

Co-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa, mengatakan tiketCLEAN merupakan sebuah fitur untuk memastikan mitra yang bekerja sama dengan tiket.com sudah memenuhi standardisasi protokol kesehatan dan kebersihan yang dikeluarkan oleh badan resmi seperti World Health Organization (WHO).

Pelanggan dapat memanfaatkan fitur tiketCLEAN saat memilih dan melakukan pemesanan partner hotel, event, atraksi, maskapai penerbangan atau produk lain di tiket.com.

Kini, tiket.com telah memiliki lebih dari 8.200 partner berlabel tiketCLEAN dengan standar protokol kesehatan yang ketat sehingga siap memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan saat berlibur.

Baca juga: Pasca Pilkada Kasus Covid-19 di Sumsel Alami Kenaikan, Tertinggi 7 Daerah yang Gelar Pesta Demokrasi

"Di Sumatera Selatan, mitra hotel yang berlabel tiketCLEAN sudah mencapai 57%. 

Semenjak pelonggaran PSBB bulan Mei lalu, tingkat okupansi hotel di Sumatera Selatan mencapai rata-rata 50%
hingga 100%

Hal ini menandakan bahwa sejak pelonggaran PSBB, konsumen yang hendak berlibur menemukan bahwa informasi label tiket CLEAN sangat informatif dalam membantu mereka memilih hotel dan akomodasi.

Peningkatan transaksi ini pun menjadi sebuah tanda positif bagi para mitra hotel,” tutupnya.

Terpisah, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji, menghimbau dan mengingatkan kepada seluruh masyarakat tetap selalu menjaga protokol kesehatan.

"Bersama dengan Pemerintah Kota Palembang, Kodim, dan unsur terkait lainnya, kita dari polisi akan tetap melakukan pengawasan di semua sentra kegiatan, kehidupan masyarakat, dengan pedoman protokol kesehatan sesuai dengan UU karantina kesehatan," ungkap Anom, Rabu (16/12/2020).

Lanjutnya, hasil koordinasi dengan Pemerintah Kota Palembang, pihaknya akan memberikan sanksi sesuai dengan UU karantina kesehatan.

Baca juga: UPDATE: 6.725 Kasus Positif Terinfeksi Covid-19 Baru, Masuk Jakarta Wajib Tes Antigen

"Hukum yang paling tertinggi, oleh karena yang melanggar akan di berikan sanksi.

Dimana saat ini masih ada wabah Covid-19 dan berada di zona merah, tentu resikonya adalah keselamatan masyarakat," kata Anom.

Semua sanksi akan dikenakan kepada siapapun yang melanggar protokol kesehatan melakukan berkumpul dan berkerumun massa.

Baca juga: 23 Teroris Bom Bali Mendarat di Jakarta: Taufik Bulaga, Panglima Askari Dibawa ke Mako Brimob

Terkait dengan perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, dimana saat ini Palembang zona merah maka akan diberlakukan sama.

"Pemberlakuan sama artinya, akan ada pelarangan terkait kegiatan perayaan natal dan tahun baru," katanya.

Masih kata Kapolrestabes, untuk ijin keramaian di tempat tempat hiburan dan hotel - hotel tidak ada ijin keramaian. 

Kalau memang ada kegiatan perayaan natal dan tahun baru supaya betul - betul di koordinasikan dengan Satgas Covid-19 melihat aturan yang ada sesuai perwali walikota no 27 tahun 2020 menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan.

"Semua hal baik itu kegiatan Agama, sosial dan kegiatan ekonomi," katanya.