Virus Corona di Sumsel

Vaksinasi Covid-19 di Sumsel akan Libatkan 14.121 Tenaga Kesehatan, dengan Sasaran 5,3 Juta Jiwa

Sebanyak 440.000 tenaga kesehatan dan 23.000 vaksinator di seluruh Indonesia sedang mempersiapkan diri

Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
Shutterstock
vaksinasi 

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebanyak 440.000 tenaga kesehatan dan 23.000 vaksinator di seluruh Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di seluruh provinsi hingga kabupaten dan kota.

Persiapan tersebut dilakukan sambil menunggu tahapan uji klinik, keluarnya izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan aspek kehalalan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Kepala Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel,
Ferri Yanuar, SKM, M.Kes mengatakan, bahwa sampai saat ini belum adanya pelatihan teknis vaksinasi yang dilakukan, karena masih dalam tahap pertemuan persiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Sumsel.

"Untuk pelatihan teknis vaksin belum dilakukan, sekarang masih pertemuan persiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19," ujarnya, Rabu (16/12/2020).

Dalam pelaksanaan imunisasi Covid-19 ini di Sumsel akan melibatkan tenaga kesehatan mencapai 14.121 orang.

Rinciannya yaitu sebanyak 932 dokter, 7.491 perawat dan 5.698 bidan.

Dalam pelayanan vaksinasi Covid-19 nantinya, akan dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan mulai dari puskesmas dan jaringannya, klinik, tempat praktik mandiri dokter, bidan, atau perawat, rumah sakit dan atau klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Sementara itu, Sumsel memiliki 341 puskesmas dan 84 rumah sakit yang sudah disiapkan menjadi tempat pelayanan utama vaksinasi.

Serta ada 756 puskesmas pembantu, 105 puskesmas keliling, 583 posyandu, 1.570 poskesdes, 52 rumah bersalin, 207 klinik, 236 bidan praktek serta 381 dokter praktek.

Meskipun vaksin belum dapat dipastikan kapan akan tiba di Sumsel, namun jumlah sasaran vaksinasi di Sumsel sebanyak 5.348.419 orang atau sekitar 5,3 juta jiwa, dengan jumlah vaksin yang dibutuhkan dengan single dose atau dosis tunggal yaitu 11.375.613
vaksin.

"Sampai saat ini masih dalam tahap persiapan, selain itu untuk wilayah di Sumsel semuanya melaksanakan vaksinasi, tidak ada yang prioritas," ujarnya.

Dilain tempat, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi MPH dalam rilisnya mengatakan sampai dengan 5 Desember 2020, sudah dilakukan pelatihan sebanyak 12.408 orang untuk 21 provinsi.

Sementara workshop penyiapan bagi tenaga vaksinator ini telah dilangsungkan untuk 29.635 orang dari 34 provinsi.

"Artinya semuanya berjalan sesuai dengan rencana kita dan Insya Allah
kesiapan-kesiapan itu kita jaga dari sisi jumlah, proporsional dari semua provinsi akan tercakup” ujarnya dalam acara Keterangan Pers Juru Bicara Pemerintah Covid-19 yang disiarkan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (14/12).

Baca juga: SOSOK Anggota DPR Termuda, Farah Putri Nahlia, Ternyata Putri Irjen Padil Imran: 6 Tahun di London.

Baca juga: Link Streaming Sinetron Ikatan Cinta RCTI 16 Desember, Elsa Kembali Bohong sebut Andin yang Bersalah

Baca juga: Tak Mau Jadi Anak Durhaka, Inul Daratista Ajak Ibunya Temui Arya Saloka & Amanda Manopo: Suwon Mas

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved