Beberkan Isi Surat Habib Rizieq Shihab, Walikota Bogor Bima Arya Dibuat Geram Dengan Isinya
Walikota Bogor membeberkan isu surat yang dikirimkan oleh Habib Rizieq Shihab soal tes swab yang dilakukannya.
SRIPOKU.COM -- Walikota Bogor membeberkan isu surat yang dikirimkan oleh Habib Rizieq Shihab soal tes swab yang dilakukannya.
Sebagaimana diketahui, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq kini tengah dirawat di Rumah Sakit Ummi Bogor.
Dikutip Tribun Wow dari Tribunnews Bogor pada Minggu (29/11/2020), Bima Arya mengatakan bahwa surat itu berisi permintaan Rizieq agar informasi hasil swab tidak dibuka kepada siapapun.
"Yang menyatakan tidak mengizinkan siapapun untuk membuka informasi tentang hasil swab."
"Jadi yang kami terima bukan hasil lab tapi surat dari Habib Rizieq bahwa Habib Rizieq tidak mengizinkan hasil swabnya dibuka," kata Bima Arya
Bima Arya membenarkan bahwa hasil medis merupakan hak pasien untuk menjaga privasinya.
Walau demikian, Bima Arya tetap mengingatkan soal koordinasi demi memutus penyebaran Covid-19.
"Hasil medis sepenuhnya privasi pasien, kami sangat paham etika kedokterannya begitu."
"Tetap dalam rangka mengatasi Covid ini yang diperlukan adalah koordinasi, apapun hasilnya itu menjadi landasan koordinasi."
"Untuk diumumkan atau tidak itu kewenangan pasien begitu yah, tetapi yang kami minta agar berkoordinasi saja," jelas Bima Arya.
Baca juga: Bantuan Subsidi Upah Diperpanjang Sampai 2021, Berikut Cara Memastikan Nama Anda Sebagai Penerima
Baca juga: Kata-kata Perpisahan untuk Barito Putera Sebelum ke Eropa Bagus Kahfi: Saya Meminta Doa Restu
Baca juga: FPI Nilai Rekonstruksi Aneh, Menurut Kompolnas Ada Indikasi Penyerarangan Aktif Laskar
Bima Arya mengatakan, ia akan berusaha membujuk agar Rizieq menjalani swab test oleh Dinas Kesehatan Bogor.
Menurutnya, Rizieq kini masuk dalam kategori orang dalam pemantauan.
Pasalnya, ia pernah kontak erat dengan pasien Covid-19.
Namun, Rizieq menolak untuk dilakukan swab test oleh pemerintah.
Pihak FPI mengaku telah melakukan swab test pada Rizieq dengan tim mereka sendiri.