Kata-kata Perpisahan untuk Barito Putera Sebelum ke Eropa Bagus Kahfi: Saya Meminta Doa Restu
Bagus Kahfi akhirnya berpamitan dengan Barito Putera sebelum bergabung dengan Jong Utrecht.
SRIPOKU.COM -- Bagus Kahfi akhirnya berpamitan dengan Barito Putera sebelum bergabung dengan Jong Utrecht.
Dalam hal ini Bagus Kahfi memutuskan terbang ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan guna bertemu langsung dengan pihak Barito Putera.
Tak sendiri, Bagus Kahfi ke Kalimantan ditemani oleh keluarganya.
Setibanya di sana, pemain asal Yogyakarta ini mendapatkan sambutan baik dari Hasnuryadi Sulaiman selaku CEO Barito Putera.
Sebelum meninggalkan tim yang telah membesarkan namanya, Bagus Kahfi pun tak lupa meminta doa restu.
Tak hanya kepada Barito Putera, pemain yang pernah tergabung dalam Garuda Select tersebut juga meminta dukungan kepada seluruh masyarakat di Kalimantan Selatan.
"Saya meminta doa restu dan dukungannya kepada masyarakat Kalimantan Selatan," kata Bagus Kahfi dilansir BolaSport.com dari laman resmi Barito Putera.
"Khususnya keluarga besar Barito Putera agar semoga segala sesuatunya dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.
Sementara itu, striker muda Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi, sebelum nermain bersama tim asal Belanda FC Utrecht mendapat sorotan dari legenda Timnas Indonesia, Budi Sudarsono.
Budi berharap Bagus bisa menunjukkan kualitasnya di FC Utrecht.
Budi Sudarsono menyambut baik keputusan Bagus Kahfi yang bergabung bersama FC Utrecht. Ini menjadi kesempatan emas bagi Bagus untuk menambah jam terbang.
Namun, Budi melihat bahwa Bagus memang masih jauh bila ingin menembus tim senior FC Utrecht. Pemain yang kerap disapa Si Phyton ini berharap Bagus akan bisa menunjukkan kualitas.
"Mungkin bersama FC Utrecht menambah pengalaman lebih oke. Kalau bicara senior masih belum," ucap Budi Sudarsono.
"Yang terpenting jam terbang dia. Kalau menurut saya nilainya masih belum (untuk tim senior)," kata Budi menambahkan.
Proses kepindahan Bagus Kahfi ke FC Utrecht memang sempat menyita perhatian, karena tidak berjalan mulus. Barito Putera, tim tempat Bagus bernaung, sempat tidak merespons surat keluar FC Utrecht.
Namun, akhirnya Barito memberikan izin kepada Bagus untuk bergabung degan FC Utrecht. Bagus mendapatkan kontrak selama 28 bulan bersama FC Utrecht.