Bunuh 3 Balitanya

Kelewat Sadis, Bunuh 3 Balitanya dengan Parang Hingga Tewas,  Ibu Muda Bermodus Masalah Ekonomi

Faktor keterimpitan ekonomi yang melanda, tidak sedikit orang lepas dari nalar dan akan sehat.

Editor: Salman Rasyidin
Tribun medan TV
Polisi tengah berada di TKP pembunuhan 3 balita oleh ibu kandungnya di Nias Utara, diduga karena masalah ekonomi. Pembunuhan terjadi saat yang lain tengah pergi ke TPS melakukan pencoblosan.  

Selanjutnya, melihat kejadian tersebut para saksi kaget dan ketakutan.

Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB ayah korban sampai di rumah dan langsung masuk ke kamar dan melihat ketiga anak kandungnya dalam keadaan tidak bernyawa dan mengalami luka gorok dileher.

"Pada hari itu juga sekira pukul 17.00 WIB, Personil Polsek Tuhemberua mendapat informasi telah terjadinya peristiwa pembunuhan dan selanjutnya Kapolsek Tuhemberua AKP Ibe J bereaksi cepat".

"Harefa dan Personil Polsek Tuhemberua bersama dengan Kasat Reskrim Polres Nias AKP Junisar R. Silalahi menuju Tempat kejadian tersebut," tuturnya.

Yasden menyebutkan bahwa cara pembunuhan yang dilakukan dengan cara menggorok leher anak-anak tersebut hingga nyaris putus.

"Menggorok leher dengan menggunakan sebilah parang hingga ketiga korban meninggal dunia," katanya.

Yasden mengatakan tindakan sadis MT dipicu kesulitan ekonomi yang dialami keluarganya.

"Motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut karena faktor himpitan ekonomi.

Kesulitan mencari nafkah sehari-hari," tutur Yasden.

Yasden menyebutkan akibat permasalahan ekonomi tersebut pelaku dan suaminya sering bertengkar.

"Karena faktor ekonomi sering bertengkar dengan suami," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sadis, Ibu Muda Bunuh 3 Balitanya dengan Parang Hingga Tewas, Diduga Terhimpit Masalah Ekonomi

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved