Peluru ke Arah Jantung ada Bekas Penyiksaan, FPI Gandeng Ahli Ungkap Kondisi 6 Pengawal Habib Rizieq
Dalam keterangan persnya, FPI menyebutkan lima poin soal kondisi jenasah Laskar FPI, tembakan ke arah 6 jenazah dilakukan jarak dekat
Di mana tembakan ke arah 6 jenazah memiliki luka tembak yang sama, dilakukan jarak dekat serta mengalami penyiksaan.
Demikian isi keterangan pers DPP FPI tersebut.
Untuk meluruskan beberapa informasi yang beredar di media sosial tentang kondisi jenazah 6 orang Syuhada Laskar Pembela Islam, maka perlu kami sampaikan sebagai berikut:
1. Setelah melalui proses yang alot selama hampir 24 jam, akhirnya jenazah bisa diserahkan dari pihak rumah sakit Polri Kramat Jati kepada pihak keluarga dan kuasa hukum keluarga
2. Kami ucapkan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang sudah membantu dalam pengurusan jenazah para syuhada tersebut khususnya kepada bapak Romo Syafei dan bapak Fadli Zon.
Yang dengan secara langsung turun ke RS Polri untuk memastikan jenazah bisa diserahkan kepada pihak keluarga sampai dengan keluarnya jenazah terakhir dari RS Polri.
Demikian juga kepada pihak Komnas HAM yang telah membantu menghubungi pihak rumah sakit Polri dan pihak-pihak lain yang secara terbuka maupun tertutup telah membantu pengurusan jenazah tersebut.
Semoga Allah membalas amal sholeh dari antum semua
3. Terkait kondisi jenazah perlu kami sampaikan informasi sebagai berikut:
Bahwa pada seluruh jenazah Syuhada terdapat lebih dari satu lubang peluru
Bahwa tembakan terhadap para syuhada tersebut memiliki kesamaan sasaran yaitu semua tembakan mengarah ke jantung para syuhada.
Dilihat dari bekas tembakan, menurut pendapat ahli yang hadir dalam pemandian jenazah bahwa para syuhada ditembak dari jarak dekat.
Bahwa menurut ahli yang hadir dalam pemandian jenazah tembakan ke arah jantung para syuhada tersebut ada yang dilakukan dari depan, bagian dada, dan ada yang dilakukan dari belakang.
Bahwa pada tubuh sebagian besar para syuhada terdapat tanda-tanda bekas penyiksaan.
Untuk sementara 5 poin itu dulu yang bisa disampaikan terkait kondisi fisik jenazah para syuhada.
4. Alhamdulillah para Syuhada sudah dimakamkan di lokasi pondok pesantren Mega Mendung pada hari Rabu 9 Desember 2020 sekitar pukul 07.00 sampai pukul 08.00, Waktu Indonesia Barat
