Mantan Pemain Timnas Indonesia Ichsan Kurniawan Tetap Jaga Kebugaran Sambil Tunggu Kabar Baik Liga 2
Mantan pemain Timnas Indonesia U-19 Ichsan Kurniawan mengaku tetap menjaga kebugaran sembari menunggu kabar baik digulirkannya Liga 2 Indonesia
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
lihat foto
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Mantan pemain Timnas Indonesia U-19 Ichsan Kurniawan mengaku tetap menjaga kebugaran sembari menunggu kabar baik digulirkannya kompetisi Liga 2 Indonesia.
"Kalau masa libur ini paling tetap jaga kondisi fisik sambil menunggu kabar yang baik dari keputusan kelanjutan kompetisi kapan pastinya liga dimulai," ungkap Ichsan Kurniawan di sela-sela menjadi instruktur Youth Fun Juggling Competition 2020.
Pemain gelandang serang Tim Liga 2 Indonesia Muba Babel United ini membeberkan kegiatannya dalam menjaga staminanya.
"Mungkin latihannya joging, fitnes, jaga kebugaranlah."
"Paling sesekali gabung dengan tim-tim lokal Palembang buat latihan semua tim lokal."
"Ada yang latihan saya ikut, pokoknya buat jaga sentuhan, jaga kondisi, feeling ballnya dijaga," ujarnya.
Pemain asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur ini, mengaku setiap kali libur latihan, dirinya kerap berada di Palembang.
"Selama bergabung dengan tim Muba Babel United, kalau untuk saya tetap di Palembang. Mungkin tiap week end libur latihan saya balik ke Palembang. Mungkin hari Seninnya mau latihan lagi saya ke Sekayu," ujarnya.
Ichsan yang beberapa waktu lalu disuguhi manajemen Muba Babel United melakukan refreshing tim main golf di driving golf Sekayu, Musi Banyuasin, memuji kepiawaian peserta lomba jugling ini.
"Kalau lihat dari kualitas juglingnya tadi sudah luar biasa. Maksudnya sudah meratalah teknik-teknik dasar jugling itu kan memang harusnya udah mumpunilah ya. Jadi kalau dilihat dari keseluruhan tadi anak-anak banyak yang memuaskan hasilnya," pujinya.
Ichsan Kurniawan yang mantan pemain Sriwijaya FC ini mengaku cukup menikmati suguhan refreshing dengan bermain golf yang merupakan cabang olahraga berbeda dengan profesi yang dilakoninya.
"Bagus ya buat kita latihan beda cabang olahraga untuk refreshing pemain. Jadi dengan belum jelasnya Liga mungkin latihan-latihan ganti cabor seperti ini bisa buat refreshing buat kita semua," kata Ichsan yang beberapa waktu lalu mengikuti wisuda secara online.
Ia sangat bersyukur bisa menyelesaikan kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta dan mendapatkan gelar sarjana cumlaude dengan nilai indek prestasi komulatif (IPK) 3,61.
“Alhamdulillah lancar wisudanya kemarin. Walaupun wisudanya online," kata Ichsan.
