Pemkab Lahat Terus Berupaya Tingkatkan Kewaspdaan dengan Mengetatkan Penerapan Prokes 

Mencegah terjadinya penyebaran lebih luas, kini kantor-kantor di lingkungan Pemkab Lahat khususnya kantor pelayanan lebih ketat dalam penerapan prokes

Penulis: Ehdi Amin | Editor: aminuddin
ehdi amin
Para pedagang Pasar PTM Serelo Lahat tampak menggunakan masker. 

SRIPOKU.COM, LAHAT - Terus bertambahnya angka warga yang terkonfirmasi hingga meninggal akibat covid 19 membuat Pemkab Lahat terus berupaya meningkatkan kewaspdaan dengan mengetatkan penerapan protokol kesehatan. 

Tak hanya pemerintah,  hal sama juga dilakukan kalangan masyarakat. 

Penyebaran covid 19 benar benar meneror warga hingga kini  dan warga semakin takut akan terserang virus mematikan ini.  

Untuk mencegah terjadinya penyebaran lebih meluas, saat ini kantor-kantor di lingkungan Pemkab Lahat khususnya kantor pelayanan lebih ketat dalam penegakkan disiplin prokes

Kantor Disdukcapil Lahat contohnya,  jika sebelumnya warga yang akan membuat kartu keluarga (KK), E KTP dan keperluan lainya terlihat 'tumplak blek' berada di ruang pelayanan,  saat ini hal itu tidak terlihat lagi. 

Kursi-kursi yang sebelumnya sesak diisi warga,  kini lengang dan berjarak. 

Warga yang akan berlayanan tidak boleh masuk bersamaan ke dalam ruangan pelayanan. 

Setelah mendapat nomor antrean,  satu persatu warga dipanggil dengan pengeras suara. 

Baca juga: CURHAT Pilu Petugas Penanganan Covid-19 di Lahat, Keluhkan Honor 2 Bulan Belum Dibayar

Jika warga yang satu sudah menyelsaikan urusan, entah itu membuat KK atau KTP,  baru warga yang laun dipanggil. 

Tak hanya itu,  meja pelayanan yang disiapkan Disdukcapil  dipasang tirai plastik agar antara warga dan pegawai berjarak dan tidak langsung kontak. 

Bukan itu saja,  warga yang akan berlayanan harus mencuci tangan terlebih dahulu dan wajib menggunakan masker jika tidak maka warga tersebut akan dilarang masuk.  

"Setuju dan mendukung dengan penerapan psokes. 

Kita juga menyadari bahayanya covid 19.

Dari pada binasa lebih baik waspada, sudah banyak yang meninggal akibat covid 19," kata Nasir (47), warga Kota Lahat,  saat berada di Disdukcapil untuk merubah KK,  Senin (7/12). 

Bahkan,  pendapat Nasir, terlepas adanya covid 19, penerapan sistem saat ini lebih baik.

Warga tidak perlu lagi berdesak-desakan dan semua masuk ke dalam ruang pelayanan sehingga sesak dan membuat pelayanan semakin tidak efektif.

Hanya saya,  dirinya berharap halaman parkir Disdukcapil yang kini digunakan warga untuk menunggu sebaiknya dipasang atap sehingga warga bisa lebih teduh dan tidak kehujanan.  

"Lebih enak dipanggil satu satu dengan pengeras suara. 

Kalau dulu kan semua warga masuk dalam ruang pelayanan sehingga sesak dan pegawai kerap kewalahan. 

Intinya, sistem saat ini selain waspada covid juga lebih baik, "ujarnya.  

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Lahat Bertambah 5 Orang, Jumlah Total Jadi 6 Orang

Sebelumnya,   Kadisdukcapil Pemkab Lahat,  Iskandar , SE MM menegaskan pihaknya sejak pandemi covid 19 penerapan prokes di lingkungan Disdukcapil.

Hal ini,  tegasnya, sejalan dengan himbauan Bupati Lahat,  Cik Ujang,  SH untuk menghindari terjadinya penyebaran covid 19 di Bumi Seganti Setungguan. 

Tak hanya di ruang pelayanan,  prokes juga diberlakukan bagi pegawai.

"Kita harapkan dengan penegakan disiplin prokes dapat mencegah terjadinya penyebaran covid 19," jelasnya.  

Hal yang sama juga terlihat di kantor Bupati Lahat. 

Hampir di setiap ruang tersedia tempat cuci tangan. 

Pegawai dan warga yang datang diarahkan Sat POL PP untuk membilas kedua tangan. 

Tak sebatas itu,  di depan pintu pintu ruang kerja terpasang tulisan "Dilarang masuk tanpa masker".

Meja-meja yang diduduki pegawai juga dibuat berjarak. 

Pemkab Lahat  sendiri sangat serius dalam memerangi covid 19.

Selain menyiapkan Rp 27 miliar untuk mencegah covid 19, sejak awal pandemi berbagai upaya telah dilakukan seperti penyemprotan disinfektan dan diikuti hingga tingkat desa,  pembatasan kerja pegawai,  meliburkan siswa siswi belajar tatap muka, penundaan hajatan bagi warga dan upaya lainya.  

Saat ini,  Pemkab Lahat terus menggenjot peningkatan disiplin warga dalam mematuhi prokes khususnya di titik keramaian seperti pasar,  mall,  komplek pertokohan dan lokasi objek wisata. 

Tak jarang,  razia persuasif juga dilakukan seraya membagikan masker untuk warga. 

"Covid ini bisa dikalahkan jika semua elemen masyarakat kompak. 

Untuk itu,  kita terus berikan himbaun kepada warga ayo patuh prokes

Salah satunya dengan memakai masker. 

askermu melindungiku dan maskerku melindungimu. 

Saling lindungi,"sampai Bupati Lahat,  Cik Ujang,  SH.  

Baca juga: Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Lahat Bertambah, Kini Seorang Tenaga Medis

Kendati masih saja ada warga yang bandel,  namun kesadaran warga akan mematuhi prokes terus meningkat. 

Hal ini terlihat di Pasar PTM Serelo Lahat. 

Para pedagang saat ini terlihat  memakai masker. 

Bahkan  ada pedagang yang mengenakan sarung tangan.

Lapak-lapak yang dahulunya berdempetan kini tampak berjarak. 

Hanya saja memang ada saja pembeli yang datang lupa menggunakan masker.  

"Kami sadar Pak corona ini membahayakan dan menakutkan. 

Tak ada salahnya kita mengikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan prokes terlebih itu untuk keselamatan kita sendiri, "ujat Marlina,  pedagang di PTM Serelo Lahat.  

Sementara itu,  update perkembangan terkini situasi covid 19 di Lahat,  hingga Minggu (6/12) disampaikan juru bicara tim gugus tugas covid 19 Lahat,  Taufik M Putra, untuk jumlah suspek ODP+PDP sebanyak 424 dan proses 24 orang.

Warga yang kontak erat sebanyak 2103 orang dan proses 82  orang sementara jumlah probable sebanyak 23 orang. 

"Terkonfermasi 365 orang, meninggal 25 orang, sembuh 322 orang dan proses 18 orang," terang Taufik.  

Diungkapkanya,  jika saat ini penyebaran tidak saja dari luar Lahat, namun sudah transmisi lokal. 

Untuk itu  kewaspadaan dan kedisiplinan warga dalam menerapkan prokes harus terus ditingkatkan. 

Menurutnya,  banyak cluster yang bisa terjadinya penyebaran covid 19, baik itu hajatan dan keramaian lainya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved