Kondisi Keamanan di Sumsel Pasca Peristiwa Penembakan di Tol Cikampek, Sumsel Sudah Semakin Dewasa
"Tetapi, kami yakin bila masyarakat Sumsel sudah pintar dan cerdas melihat kondisi saat ini," kata Kabid humas Polda Sumsel, Supriadi
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Refly Permana
"Innalillahi wainnailaihi raajiun. Semoga Allah SWT memberi tempat terbaik bagimu adik2 yg berjuang di jalan kebenaran," tulis Fadli Zon.
"Mereka yg memfitnah n melakukan kekejaman pasti akan mendapat balasan di dunia n akhirat. Al Fatihah," jelasnya.
Baca juga: Temulawak, Kunyit dan Jahe Bisa Lawan Virus Corona, Mitos atau Fakta ? Cek Jawabannya di Sini
Fadli Zon Diteror
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra mengaku mendapat serangan teror dari nomor tak dikenal setelah dirinya melayangkan kritik terhadap penembakan enam anggota FPI.
Fadli Zon menyebut, sesaat setelah dirinya melayangkan kritik, nomor asing dari luar negeri berkali-kali menelponnya.
Fadli Zon mengungkapkan, teror semacam ini persis terjadi saat momentum pemilihan pilpres.
"Wah HP saya langsung diserang teror robocall seperti hari H Pilpres 2019. Telpon terus-menerus dr no random Amerika Serikat. Saya minta pada oknum yang lakukan ini, hentikanlah cara-cara seperti ini," tulis Fadli Zon dikutip dari akun Twitternya, Senin (7/12/2020).
Dua kronologi berbeda
Seperti diketahui, terdapat dua kronologi berbeda antara polisi dan pihak Front Pembela Islam terkait insiden di ruas tol Jakarta-Cikampek yang disebut menewaskan enam pengawal keluarga Habib Rizieq Shihab.
Polisi menyebut pihaknya diserang dan ditembaki sehingga mereka balas menembak dan menewaskan enam anggota laskar.
Sementara, pihak FPI punya pandangan berbeda.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengakui anggotanya menembak enam orang pengikut Front Pembela Islam (FPI), sementara kuasa hukum FPI membeberkan kronologi penembakan.
Irjen Fadil Kapolda Metro Jaya membenarkan ada 6 dari 10 pendukung atau pengikuti MRS atau HRS yang ditembak mati polisi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50, Karawang, Jawa Barat.
Baca juga: Terowongan Eks Tambang Rakyat di Muarenim Terbakar, Asap Hitam Penuhi Lahan PT Bumi Sawindo Permai
"Memang benar tadi pagi di Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 50petugas yang melakukan penyelidikan pendukung MRS, terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur," ujar Irjen Fadil Imran, Senin (7/12/2020) siang ini.
Irjen Fadli Imran mengatakan itu didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.