Berita Palembang
Cewek di Gandus Ini Diam-diam Sering Dipotret Tetangga Saat Mandi, Pelaku Ngakunya Khilaf kepada Ibu
"Awalnya saya sedang mandi di kamar mandi saya, kemudian saya kaget melihat ada kamera mengarah kepada saya dalam keadaan saya tidak memakai busana,"
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang perempuan di wilayah Kecamatan Gandus, Palembang membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin (7/12/2020).
Ia melaporkan seorang pria yang masih tetangganya sendiri karena sudah melakukan perbuatan asusila, yakni diam-diam memotret dirinya ketika sedang mandi.
Kejadian ini bukan terjadi satu kali, tetapi pelaku ternyata sudah sering melakukannya kepada korban.
Baca juga: Cara Penulisan Innaa Lillahi Wa Innaa Ilaihi Roojiun yang Benar, Bukan Hanya untuk Orang Meninggal
Terakhir, ia kaget ketika melihat ada kamera handphone mengarah kepada dirinya ketika hendak mandi.
Korban lantas berteriak dan memanggil ibunya.
Kejadian tersebut diketahui terjadi pertama kali pada Rabu (14/10/2020) sekira pukul 06.23 WIB, di rumah korban.
"Awalnya saya sedang mandi di kamar mandi saya, kemudian saya kaget melihat ada kamera mengarah kepada saya dalam keadaan saya tidak memakai busana," kata korban kepada petugas SPKT Polrestabes Palembang, Senin (7/12/2020).
Setelah korban berteriak, kemudian ibunya spontan datang.
Baca juga: Poltekpar Palembang Lakukan Benchmarking ke Negeri Sakura
Korban bersama ibunya kemudian mendatangi rumah pelaku yang kamar mandinya berdekatan dengan korban.
"Kami kemudian meminta handphone pelaku, setelah kami lihat ada foto anak saya dalam keadaan tidak menggunakan busana pada saat sedang mandi," katanya.
Diketahui pelaku sering mengambil gambar maupun video korban pada saat sedang mandi.
Setelah ditanyai alasan pelaku mengapa sering mengambil vidio atau foto korban, pelaku hanya diam dan mengatakan khilaf.
Tidak terima anaknya menjadi korban, ibu korban mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Baca juga: Berhasil Fitnah Al, Elsa Makan Ati Dibenci Penonton, Istri Nino Dicap Pansos Cari Perhatian Andin!
Infromasi yang dihimpun korban tidak mengenali pelaku yang merupakan tetangganya tersebut, lantaran pelaku jarang bergaul.
Ia berharap pelaku dapat bertanggungjawab.
Sementara itu Kasubag Humas Polrestabes Akp Irene membenarkan laporan UU ITE yang dialami korban.
"Laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT kita, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti Unit PPA Polrestabes Palembang," tutupnya.