Rumah Gadang

Simbol dan Fungsi Rumah Gadang di Minangkabau

Ketua Pembina Adat Sumsel Albar S Subari  SH.MH beberapa waktu belakangan dalam tulisannya lebih banyak mengupas masalah adat dan budaya Minangkabau

Penulis: Salman Rasyidin | Editor: Salman Rasyidin
zoom-inlihat foto Simbol dan Fungsi Rumah Gadang di Minangkabau
ist
Albar S Subari  SH.MH

3. Disebelah kanan Sibayan bayan

Apakah gunanya ketiga lumbung itu. Dalam kata-kata adat yang penuh filosofi juga diuraikan :

Rumah Gadang gajah maharam

Lumbung berderet di halamannya

Sebuah bernama Sibayau Bayau

Yang tengah Ditinjau Laut

Yang di tepi si Lumbung Baperong.

Kegunaannya ialah untuk menanti dagang lalu, untuk menyongsong orang baru datang, untuk menolong tamu dari jauh.

Itulah Sibayau Bayau jadi berfungsi sosial.

Untuk menenggang korong dan kampung untuk malapangi orang kesempitan --itulah Sitinjau laut.

Makanan anak kemenakan, untuk persiapan rumah tangga, itulah si Dagang Lapa atau si Anggak Lerok.

Kalau kita renungkan dari filosofi ketiga fungsi lumbung yang ada di muka rumah gadang yang ada di Mi­nangkabau sepertinya ada kemiripan dengan fungsi Dari Harta Tunggu Tubang yang ada di masyarakat Semende Di Kabupaten Muaraenim Sumatera Selatan.

Dimana, harta tersebut dijaga oleh anak tunggu tu­bang biasanya adalah anak perempuan tua yang memelihara harta tersebut antara lain berupa tebat (kolam), rumah dan yang  lainnya dengan simbol antara lain jala, kujur dan lain-lain.

Semua itu tidak lain berfungsi sebagai lambang komunitas masyarakat adat yang  ada di Indonesia. Dan ini harus dilestarikan guna menjaga jadi diri bangsa sebagai kearifan lokal.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved