Ahli Epidemiologi Sumsel Ingatkan Lagi Penanganan Covid-19 Belum Optimal dari Hulu Hingga ke Hilir

Ditambah banyaknya event yangbisa jadi momentum peningkatan kasus, mulai dari pilkada serentak, libur akhir tahun, sampai rencana belajar tatap muka

Penulis: maya citra rosa | Editor: aminuddin
kompas.com
Foto ilustrasi virus corona 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Penanganan pandemi Covid-19 mulai dari hulu hingga ke hilir seharusnya dapat membawa hasil yang optimal, namun hanya ada beberapa provinsi saja yang mampu menyeimbangi penanganan tersebut.

Ahli Epidemiologi Sumsel, Iche Andriyani Liberty mengatakan dari sisi hulu, masyarakat harusnya mau dan sadar untuk disiplin protokol kesehatan.

Meskipun tidak mudah mengubah perilaku, namun mau tidak mau masyarakat harus tetap mengikuti.

Di Sumsel, rekor-rekor penambahan kasus baru mulai kembali pecah, rata-rata perhari selama seminggu terakhir angka konfirmasi diatas 50 orang, padahal testing pun tidak sesuai dengan target WHO.

Sementara penanganan di hilir, pelayanan kesehatan mulai melakukan perbaikan penanganan Covid-19, terlihat dari turunnya kasus aktif yang menjalani perawatan, dan meningkatnya angka kesembuhan.

"Tetapi apa daya kasus terus bertambah.

Menurut saya dari sisi hilir, testingnya yang belum optimal, baik dari kapasitas terkait jumlah maupun waktu.

Sampai sekarang masih saja jadi kendala," ujarnya.

Dilihat dari pola penanganan yang seperti ini, Iche berpendapat puncak kasus saja masih jauh dan belum terjadi saat ini, padahal ini sudah menjelang akhir tahun 2020, artinya sudah hampir 10 bulan berkutat dengan pandemi ini.

Ditambah dengan banyaknya event yang dapat menjadi momentum peningkatan kasus, mulai dari Pilkada Serentak, libur akhir tahun, sampai rencana belajar tatap muka.

"Maupun moment-moment yang sifatnya terencana maupun insidental, tentu tetap ada.

Kita tidak pernah bosan bilang kalau 3M di hulu maksimal dan 3T di hilir optimal.

Maka pandemi akan terkendali," ujarnya saat diwawancarai, Minggu (6/12/2020).

Terakhir, dirinya meminta komitmen antara pemerintah untuk lebih optimal dalam koordinasi dan kerjasama lintas sektoral. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved