Kepala Sekolah SMPN 33 Palembang, Menjadi Finalis ASN Palembang Award 2020, Perwakilan Guru ke Final

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kepala Sekolah SMPN 33 Palembang Dr. Nurbaiti, S.Pd,M.Pd merupakan salah satu Finalis ASN Palembang Award 2020, dari perwakilan guru.

Ia menjadi salah satu perwakilan guru yang berhasil melaju ke final bersaing dengan ratusan para peserta ASN lainnya.

Kini, Nurbaiti menjadi Kepala Sekolah SMPN 33 Palembang, masuk Finalis ASN Palembang Award 2020 untuk memperebutkan kategori inovasi dan kreatif.

"Alhamdulilah, sebenarnya tidak menyangka bisa masuk ASN award ini."

"Awalnya ikut tidak sengaja, karena dapat info dari WA grup yang disebar MKKS, saya kira semua ASN ikut jadi saya daftar," jelas dia, Rabu (2/12/2020).

Lanjut dia, ia pun tak menyangka akhirnya setelah mengikuti seleksi pemberkasan dan lain sebagainya akhirnya bisa masuk sampai ke final.

Baca juga: Mengenal Finalis ASN Palembang Award 2020, Larasati Lulusan Terbaik IPDN 2014, Miliki Hobi Bersepeda

Baca juga: Mengenal Finalis ASN Palembang Award 2020, Putri Purnamasari: Ingin Bermanfaat Untuk Masyarakat

"Kalau saya masuk untuk kategori ASN inovatif dan kreatif, inovasi yang sudah saya lakukan yakni penggerak sekolah filllial saat menjabat SMPN 22 Palembang kemarin," ujarnya.

Selama ini, lanjut dia ia pun memberikan motivasi dan membina guru disana untuk mengajar anak-anak sekolah fillial ini. 

"Sekolah kita saat itu menjadi sekolah yang ditunjuk induk sekolah fillial."

"Jadi gurunya dilibatkan mengajar, disitu saya membina para guru yang awalnya menolak,  memberontak untuk mengajar anak fillial yang terlibat hukum," ungkap dia.

Namun akhirnya pun mau dan hingga saat ini sekolah fillial ini masih berlanjut langsung berada dibawah naungan Diknas Kota Palembang.

Selain itu, Nurbaiti juga merupakan guru berprestasi tingkat nasional tahun 2010 dan Kepsek berpretasi tahun 2017 kota Palembang.

"Dari tahun 1991 saya menjadi ASN dan dengan adanya lomba seperti ini sangat bagus dan saya berharap ini dapat memacu para ASN lainnya untuk berinovasi," ujar wanita kelahiran Baturaja, 1 Desember 1968.