Mengenal Finalis ASN Palembang Award 2020, Larasati Lulusan Terbaik IPDN 2014, Miliki Hobi Bersepeda

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Terpilih menjadi Finalis ASN Palembang Award 2020 membuat Larasati, S.IP tidak menyangka.

Pasalnya, ini pertama kali bagi dirinya mengikuti ajang-ajang seperti ini.

"Gak menyangka bisa masuk sebagai finalis karena yang ikut pun banyak ratusan ASN di pemkot ini," jelasnya, Selasa (1/12/2020).

Ia mengatakan, harus bersaing dengan ratusan peserta lainnya yang akhirnya masuk menjadi finalis. 

"Alhamdulilah kalau di babak penyisihan itu ada sekitar 220, lalu masuk ke semifinal yakni sekitar 60 orang terpilih, kemudian masuk lagi ke final menjadi 24 orang," ujar salah satu lulusan terbaik IPDN tahun 2014 ini.

Wanita berhijab ini mengaku, selama proses dari babak penyisihan hingga babak final lalui dengan baik dan penuh perjuangan.

Baca juga: Libur Panjang 11 Hari Tanpa Jeda Dibatalkan, Berikut Jadwal Libur Terbaru Akhir Tahun 2020

Baca juga: Mengenal Finalis ASN Palembang Award 2020, Putri Purnamasari: Ingin Bermanfaat Untuk Masyarakat

"Dari babak penyisihan ada psikotesnya, lalu lanjut ke semifinal dengan wawancara dengan putri sriwijaya dan psikolog serta ada juga penilaianya lainnya," kata gadis yang hobi bersepeda dan membaca ini.

Ia mengaku sangat bersyukur bisa masuk sampai ke final. 

"Di final ini juga kami akan mengikuti karantina selama tiga hari, sampai akhirnya mengikuti malam puncak pemilihan Bujang Gadis ASN 2020 ini," ungkap dia.

Laras, sapaan akrabnya mengaku untuk menghadapi masa karantina dan malam puncak nanti ia mengaku cukup deg-degan.

"Deg-degan pasti tapi saya lebih siapkan mental dan banyak belajar baca buku agar nanti saat malam final bisa tampil semaksimal mungkin," beber dia.

Laras yang sudah menjadi ASN sejak tahun 2014 ini mengaku senang dengan adanya kegiatan ini karena dapat memotivasi para ASN muda lainnya untuk dapat berkarya.

"Ikut ini juga gak mudah syaratnya, banyak salah satunya tidak pernah dijatuhkan disiplin ringan, sedang maupun berat dan juga mendapatkan rekomendasi dari kepala perangkat," ujar gadis yang berdinas di seketariat Pemkot bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Palembang.

Laras mengaku awalnya didesak oleh teman-teman untuk ikut dan akhirnya mencoba serta mendapatkan dukungan dari atasan.

"Harapannya semoga nanti bisa memberikan yang terbaik," ungkap dia.