Penanganan Virus Corona
Tips Aman Dimasa Pandemi Covid-19, Bawa Bekal Dari Rumah ke Kantor dan Hindari Berkumpul Saat Makan
Sering membawa bekal makan siang dari rumah agar tak berkumpul dengan rekannya saat makan lebih waspada penularan Covid-19 melalui aktivitas di kantor
Penulis: Jati Purwanti | Editor: adi kurniawan
Laporan Wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Berikut ini tips aman dimasa pandemi Covid-19, selama aktivitas perkantoran telah kembali normal meski penularan Virus Corona masih terjadi.
Perkantoran swasta, hingga instansi pemerintah pun memberlakukan protokol kesehatan, demi meminimalisasi penularan saat aktivitas kerja dilakukan.
Fasilitas mencuci tangan dan pengukur suhu juga disiapkan di tiap kantor instansi pemerintah.
Tak hanya itu, pengaturan jadwal masuk dikombinasi dengan sistem Work From Home (WFH) pun diberlakukan guna mengurangi kontak antara ASN yang bekerja di kantor.
Yuniarti Herlina, misalnya, Apartur Sipil Negara (ASN) di Pemda Ogan Ilir mengatakan, sering membawa bekal makan siang dari rumah agar tak berkumpul dengan rekannya saat makan.
"Dulu kalau makan siang biasanya sambil ngobrol, sekarang lebih memilih malam siang sendiri lebih aman," kata Yuniarti.
Yuniarti, yang harus pulang pergi Palembang - Indralaya, juga mengaku saat ini lebih waspada dengan penularan Covid-19 melalui aktivitas selama di kantor.
"Dengan adanya WFH, sehari masuk sehari libur ini jadi lebih bisa mengatur kesehatan karena bertemu lebih sedikit teman di kantor," ujar dia.
Baca juga: Jelang Tutup Ramayana Palembang Cuci Gudang Arvan: Bantah Ada Harga Rp 10 Ribu Diskon 75 Persen Iya
Baca juga: Besok Pemeliharaan Listrik di Palembang Dimulai, Ada 12 Kecamatan Termasuk Banyuasin Cek Disini
Senada juga dikatakan ASN di Kementerian Agama Sumsel, Chrisman, mengakui, adanya protokol kesehatan di kantornya menjadikannya lebih waspada dan berhati-hati termasuk saat makan siang .
Dia mengakui, saat makan siang, masing-masing karyawan akan melakukan acaranya sendiri, ada yang bawa dari rumah ada yang pesan online.
"Walaupun ada yang makan bersama di ruangan, tetap jaga jarak minimal 1 meter," kata Chrisman.
Sementara, Ahli Epidemiologi Sumsel, Iche Andriany Liberty, menjelaskan, saat ini di Sumsel penularan tertinggi Covid-19 berasal dari klaster perkantoran.
Hal ini karena saat jam istirahat, karyawan atau pekerja melakukan aktivitas ibadah atau makan siang bersama tanpa menggunakan masker dan menjaga jarak.
"Klaster perkantoran mendominasi, karyawan merasa nyaman dengan teman sendiri, sudah kenal."
"Padahal penularan tidak tergantung kenal atau tidak," jelas Iche.
Menurut Iche, memang sektor ekonomi dan kesehatan harus berjalan beriringan namun di satu sisi harus tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Dia mengimbau, agar dari klaster perkantoran tak berdampak untuk penularan di klaster keluarga, para karyawan wajib membersihkan diri.
"Pulang ke rumah mandi, jangan sampai kita yang mungkin membawa virus ini menular ke yang rentan, misalnya orang tua yang sudah sepuh." ujar Iche.