Pambantaian di Sigi Trending Lagi & Diperagakan Ulang Oleh Warga, Netizen Berharap Ini dari Jokowi

Diantaranya dengan menyuruh berjongkok, menepuk pundak, pegang kepala, lalu ditebas lehernya menggunakan senjata tajam.

Editor: Fadhila Rahma
Capture @TweetPalu
Seorang warga memperagakan bagaimana korban dibunuh pelaku di Sigi, yakni dipegang kepalanya lalu ditebas lehernya. Presiden Jokowi diminta mengutuk para pelaku. 

SRIPOKU.COM - Pembunuhan satu keluarga di Sigi kembali trending, pelaku diduga kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Salah satu yang populer dalam trending kali ini adalah wawancara dengan warga di lokasi kejadian.

Salah satunya dibagikan akun twitter @TwitPalu dimana seorang saksi hidup menceritakan cara pembunuh korban di Sigi dengan kejinya.

Ia menggambarkan bagaimana detik-detik para pembunuh membantai korbannya.

Diantaranya dengan menyuruh berjongkok, menepuk pundak, pegang kepala, lalu ditebas lehernya menggunakan senjata tajam. 

Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan, tindakan tegas akan menjadi respons pemerintah dalam menyikapi kasus ini.

Baca juga: Keluar Hutan, Lalu Teror Warga Desa, Terungkap Kelompok MIT Incar 40 Kilo Beras, Kelaparan ?

Baca juga: Sosok Santoso Baru Dituding Dibalik Aksi Teror yang Sebabkan Satu Keluarga Tewas di Sigi

"Jadi pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan memburu, melalui tim atau Satgas Operasi Tinombala, para pelaku kekejian dan kebengisan terhadap satu keluarga yang menyebabkan terbunuhnya empat orang di Sigi," ujar Mahfud dikutip dari kanal Youtube Kemenko Polhukam, Minggu (29/11/2020).

Namun netizen meminta Jokowi yang merespon langsung peristiwa pembunuhan 1 keluarga di SIgi.

Seperti disampaikan akun @kurawa 

Pak @jokowi ini banyak netizen yang menuntut bapak utk memberikan pernyataan dan mengutuk kasus pembantaian di Sigi. Tinggal ngomong aja sebentar pak ..ini jauh lebih sadis dibanding kasus Prancis loh.. kalo level jubir dan menko percuma pak

Salah seorang pengikutnya pun menduga.

@lusman_tupang: Mungkin Pak Presiden  @jokowi gak mau statement supaya kasus ini konsumsi domestik saja, karena kalau komen beliau didengar sampai luar negri maka Indonesia dianggap tidak aman dan bisa merusak reputasi. Tapi kasus ini mmg ujian bagi Densus 88 dan Polri-TNI agar bisa jamin keamnan

Presiden Joko Widodo saat menjadi salah satu pembicara dalam APEC CEO Dialogues 2020 secara virtual sebagaimana ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis {19/11/2020). Kini sang presiden diharapkan membuat pernyataan dan mengutuk pembantaian di Sigi
Presiden Joko Widodo saat menjadi salah satu pembicara dalam APEC CEO Dialogues 2020 secara virtual sebagaimana ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis {19/11/2020). Kini sang presiden diharapkan membuat pernyataan dan mengutuk pembantaian di Sigi (Biro Pers Setpres/Kris)

 Pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD

Pemeritah memastikan akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku teror yang membunuh empat warga di Dusun Lima Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (27/11/2020).

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan, tindakan tegas akan menjadi respons pemerintah dalam menyikapi kasus ini.

"Jadi pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan memburu, melalui tim atau Satgas Operasi Tinombala, para pelaku kekejian dan kebengisan terhadap satu keluarga yang menyebabkan terbunuhnya empat orang di Sigi," ujar Mahfud dikutip dari kanal Youtube Kemenko Polhukam, Minggu (29/11/2020).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved