Mulanya Cemburu Istri Jadi PSK, Lama-lama Terbiasa Bahkan Menikmati, Kini Marah Jatah Berkurang
AP (31) tak rela istrinya pertama kali menjadi pekerja seks komersial (PSK). Ia bahkan cemburu, saat sang istri melayani pria lain.
SRIPOKU.COM - AP (31) tak rela istrinya pertama kali menjadi pekerja seks komersial (PSK).
Ia bahkan cemburu, saat sang istri melayani pria lain.
Namun dirinya sebagai kepala keluarga, tak kuasa memberikan nafkah untuk istri dan ketiga anaknya.
Sebab AP hanya bekerja sebagai buruh serabutan.
Sedangkan kebutuhan ekonomi mendesak.
Namun karena terdesak kebutuhan ekonomi, akhirnya AP terbiasa melihat istrinya menjajakan diri.
AP mengaku baru dua bulan terakhir sang istri menjadi PSK.
"Ada sekitar dua bulan (jadi PSK), sebelumnya enggak kerja," kata AP di Mapolresta Bandar Lampung, Sabtu (28/11/2020).
AP berdalih, awal mula istrinya bekerja sebagai PSK setelah dirudapaksa oleh seorang pria.
Dari peristiwa itu, istri tersangka rela digarap pria hidung belang asal mendapatkan imbalan uang.
"Bukan saya yang jual, dia (istri) sendiri keluar malam naik taksi nemuin pelanggan," kata AP, Sabtu (28/11/2020).
Setelah sempat cemburu terhadap sang istri yang jadi PSK, seiring berjalannya waktu AP mulai terbiasa.
Bahkan, dia ikut mengantar dan jemput istrinya saat melayani tamu dan ikut menikmati uang hasil jerih payah sang istri.
AP mengaku, uang tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Paling buat makan, saya kerja serabutan kadang jual beli ponsel bekas," ujar AP.