Densus88

Abu Bakar Baasyir Demam Tinggi Dilarikan ke RSCM, Dikawal Densus-88 Anti-teror

Terpidana terorisme Abubakar Baasyir (82)penghuni Lapas Gunung Sindur (Bogor), dikabarkan mengalami demam tinggi. Kini dirawat di RSCM

Editor: Sutrisman Dinah
kompas.com
Abubakar Baasyir (82) 

SRIPOKU.COM -- JAKARTA - Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir, dikabarkan mendadak mengalami demam tinggi. Ia pun kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Abdul Aris mengatakan, pimpinan dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jateng itu masuk ke ruang perawatan RSCM sejak 24 November 2020.

"Ya (dirawat di RSCM) tanggal 24 November yang bersangkutan kesehatannya ngedrop demam tinggi, nyeri kepala, radang," kata Aris, Jumat (27/11).

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan Kemenkum-HAM Rika Aprianti mengatakan, Abu Bakar Baasyir mendapat pengawalan dari Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dan Korps Brigade Mobil Polri selama di RSCM.

"Dengan pengawalan dari pihak Lapas Gunung Sindur sendiri maupun Densus dan juga Brimob," kata Rika.

Baasyir merupakan pendiri organisasi Jemaah Islamiyah (JI) dan dituduh terkait berbagai aksi terorisme di Indonesia. Diantaranya terlibat bom Bali dan bom Hotel JW Marriot pada 2004. Pada 2011 Baasyir divonis 15 tahun penjara oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Pemerintahan Joko Widodo sempat berencana ingin membebaskan Baasyir dengan status pembebasan bersyarat,  salah satu syaratnya Baasyir harus berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila.

Tim Pengacara Muslim (TPM) menyatakan, Abu Bakar Baasyir lebih menginginkan mendapat remisi yang besar ketimbang dibebaskan secara bersyarat. Baasyir menjalani masa tahanan di Lapas Gunung Sindur.

Pantauan di RSCM, Salemba, Jakarta Pusat tidak ada satu pun mobil tim Densus 88 Mabes Polri yang terparkir di halaman rumah sakit. Di sana hanya ada satu mobil polisi Tim Sus Viper yang terlihat.

Mobil itu terparkir di sisi kanan Gedung RSCM Kencana. Di dalam mobil itu, tak ada satu pun orang. penjagaan rumah sakit terpantau biasa saja, yakni hanya dijaga sekuriti yang hanya memeriksa suhu tubuh para pengunjung.

Ketika memasuki ruang Gedung-A RSCM tempat ruang perawatan, tidak ada penjagaan khusus dari Densus 88 atau polisi. Di setiap lantai ruang perawatan, juga tidak ditemukan aparat Densus 88 atau polisi berjaga.

Total ada delapan lantai yang disambangi untuk memeriksa keberadaan ruang perawatan Abu Bakar Baasyir. Namun, tidak ada satupun terlihat penjagaan ketat di kedelapan lantai tersebut.

Termasuk, di lantai 3 yang merupakan ruang rawat inap VIP dan VVIP, di sana tidak terlihat polisi berpakaian preman atau seragam menjaga ruangan. Pun petugas keamanan rumah sakit tidak terlihat di setiap lantai gedung perawatan tersebut.

Putra Abu Bakar Baasyir, Abdul Rochim mengatakan bahwa ia sudah menjenguk sang ayah di RSCM kemarin (Kamis). Namun ia enggan menjelaskan kondisi Abu Bakar Baasyir.

"Sakitnya seperti biasa, karena faktor usia. Untuk detailnya silakan tanya tim dokter saja," ucapnya.

Halaman
12
Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved