BOS Arena Judi di Taman Kenten Palembang Dibekuk, Koko Acid Sempat Kabur ke Batam-Semarang-Lampung

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pemilik sekaligus merupakan pengelola arena judi Baccarat yakni Asuandi alias Koko Acid (50) akhirnya berhasil diamankan oleh Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel saat berada di persembunyiannya di Lampung, Selasa (24/11/2020).

Koko Acid berhasil dibekuk karena sebelumnya berhasil lolos saat penggerebekan di tempat perjudian di wilayah Taman Kenten, Palembang.

Tim penyidik Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel sempat menerbitkan surat Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap dua orang dalam kasus judi Baccarat yakni pengelola dan bandar judi Baccarat. 

Sebelumnya juga polisi sudah melakukan penahanan terhadap 10 orang pemain judi lainnya di Taman Kenten, Kecamatan IT II Palembang Senin (31/8/2020) lalu.

“Iya benar sudah kita tangkap, saat ini lagi diperiksa dan masih ada satu lagi yang menjadi DPO kita,” terang Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi, Rabu (25/11/2020).

Dari pantauan tampak Acid yang merupakan warga Graha Bukit Rafflesia, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako Palembang ini diperiksa di ruang Unit 5 Subdit 3 Jatanras.

Baca juga: Bandar Arisan Online di Palembang Dilaporkan ke Polisi, Rumah si Bandar Kosong, Kerugian Rp 134 Juta

Baca juga: Kabar Terbaru Kasus Perjudian di Taman Kenten, Polda Sumsel Buru 2 DPO, Ini Peran Pelaku

Baca juga: Cerita Warga Dekat Lokasi Penggerebakan Judi di Taman Kenten Palembang, Mobil Mahal Sering Seliweran

Acid pun tak banyak berbicara dan tidak banyak berkomentar saat ditanyai oleh awak media.

“Dari Palembang setelah digerebek aku ke Batam, terus ke Semarang dan tinggal di Lampung. Selama pelarian ini aku bisnis alat berat. Kalau arena yang di Taman Kenten waktu digerebek baru buka dua hari. Maaf ya, dada saya sakit,” kata Acid sambil mengenakan baju tahanan ini.

Seperti diketahui, arena judi yang berada di Jalan Taman Kenten, Nomor 8, Kelurahan Duku, Kecamatan IT II Palembang yang baru saja dua hari buka digerebek Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Senin (31/8/2020) lalu. 

Polisi mengamankan 22 orang pemain dari arena judi yang biasa disebut judi jenis Baccarat dan barang bukti berupa meja bermain. 

Dari 22 orang yang diamankan, sebanyak 10 orang di antaranya resmi dijadikan tersangka. Sementara sisanya dijadikan saksi dan wajib lapor.