Copot Baliho Rizieq dan Disuruh FPI Pasang Lagi, Pangdam Jaya: Satpol PP kok bisa takut sama mereka

"Lah emang dia siapa? Organisasi apa? Kok pemerintah yang jelas Satpol PP, kok bisa takut sama mereka,"

Editor: Hendra Kusuma
Tangkap layar YouTube Kompas TV
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman Copot Baliho Rizieq dan Disuruh FPI Pasang Lagi, Pangdam Jaya: Satpol PP kok bisa takut sama mereka 

1. Penertiban dan Penurunan Spanduk Sudah Dua Bulan Lalu

Menurut Dudung, penurunan Baliho ini sudah dua bulan yang lalu dilakukan.

"Penurunan baliho itu udah 2 bulan dilakukan, itu Satpol PP, Polisi, dan TNI, bersama-sama kita lakukan," imbuhnya.

3. Dilakukan oleh Satpol PP Tapi FPI Justru Balik Paksa

Menurut Dudung Abdurachman saat itu, Satpol PP berusaha menurunkan baliho dan spanduk tak berizin Habib Rizieq Shihab, pihak FPI menentang.

Bahkan FPI memaksa Satpol PP untuk memasang kembali spanduk dan baliho tersebut.

"Nah kemudian yang menurunkan Satpol PP didemo oleh FPI, suruh pasang lagi," ucap Dudung Abdurachman.

"Lah emang dia siapa? Organisasi apa? Kok pemerintah yang jelas Satpol PP, kok bisa takut sama mereka,"

"Mereka itu siapa? Saya tidak ingin ada kerasahan dengan membuat aturan menurut dia sendiri," imbuhnya gemas.

3. Indonesia Negara Hukum Ada Aturannya

Dudung Abdurachman menegaskan Indonesia adalah negara hukum, setiap masyarakat diwajibkan mematuhi peraturan yang telah ada.

"Ini negara hukum," tegas Dudung Abdurachman.

"Kita akan berikan himbauan tentang hukum yang berlaku, bukan hukumnnya dia," imbuhnya.

4. Perintahkan Anggota TNI Turunkan Baliho tak Berizin

Maka itulah, setelah Sat Pol PP mendapatkan reaksi dari FPI, Pada Jumat (20/11/2020), Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengakui bahwa ia memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved