Habib Rizieq
Kapolda Irjen Fadil Dukun Pangdam Jaya Copoti Baliho Habib Rizieq
KAPOLDA Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendukung pencopotan baliho Habib Rizieq yang wilayah Jakarta. Pemasangan baliho dinilai melanggar.
Dikatakan, keberadaan organisasi FPI yang disebut Pangdam Jaya dapat memecah persatuan, saat ini sudah sangat meresahkan.
"Kita lihat sendiri mereka dengan sewenang-wenang menutup jalan ataupun memasang poster serta baliho di sembarang tempat," katanya.
Mmeutya Hafid juga menegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum, sehingga siapa pun harus patuh terhadap aturan yang berlaku di Indonesia.
"Tidak ada yang boleh merasa melebihi hukum. Jika tidak mau menurut aturan Indonesia, silahkan bubar atau tinggalkan Indonesia," katanya.
Tindakan tegas Panngdam Jaya, menurut Meutya Hafid, patut diacungi jempol, karena langsung bertindak setelah Panglima TNI bersama bersama Pangkostrad, Koopssus, Kopassus, Marinir, Paskhas pada 15 November 2020 lalu menegaskan "Jangan Biarkan Persatuan dan Kesatuan Hilang".
"Kita dukung langkah TNI dalam mengamankan persatuan dan kesatuan Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Pangdam Dudung Abdurachman buka suara terkait pernyataan pemimpin FPI Habib Rizieq yang menyinggung TNI dan Polri.
Dudung justru menanggapi dengan berterimakasih atas hujatan-hujatan yang disampaikan Rizieq.
Menurutnya, sebagai orang yang dianggap habib, maka seharusnya bertindak dan memberi ucapan yang baik.
"Hujatan-hujatan HRS kepada TNI dan Polri, kalau katanya sebagai imam besar, kalau dibilang sebagai kiai atau habib, karena habib atau kiai itu selalu hatinya baik. Jadi kalau ucapan tidak baik, bukan habib namanya itu. Saya ini orang Islam juga," kata Dudung.****
_____________________________
Sumber: Tribunnews.com, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/20/ketua-komisi-i-dpr-dukung-langkah-tegas-pangdam-jaya-turunkan-baliho-habib-rizieq?page=all
Penulis: (tribun network/dng/dod)