Tangan Cacat dan Sulit Dapat Pekerjaan Apalagi Kini Kenal Sabu, Pria di Palembang Ini Jadi Pemalak

"Aku sudah enam kali pak, dari Jembatan Musi II Palembang ke Flyover Kertapati, terus Jembatan Keramasan, daerah Km 9 , dan Terminal Karya Jaya,"

Editor: Refly Permana
sripoku.com/rere
Okta (dibantu kursi roda), Gusti Randa (berbadan gemuk) dan Zainuri tersangka pemalakan yang diamankan Unit 2 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel 

Dikatakannya setiap melakukan aksinya tersebut, uang hasil pemalakan tersebut digunakannya untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk membeli narkoba.

"Sudah lama pak aku makai sabu, paling besar dapat uang kami ini satu juta dibagi-bagi. Uangnya selain untuk sabu untuk kebutuhan rumah tangga juga," ungkap pria beristri ini.

Sementara itu Zainuri dan Gusti Randa mengatakan hanya ikut-ikut melakukan aksi tersebut.

Gusti Randa mengatakan aksi yang dilakukannya secara garang terhadap para sopir truk tersebut dikarenakan tak ada pekerjaan lain.

"Aku putus kuliah pak, kami melakukan aksi kami ini malam hingga subuh hari pak melihat suasana sepi kami beraksi," kata Gusti Randa.

Baca juga: Lihat Pensiunan TNI dan 3 Anaknya Tewas Ditabrak, Sang Ibu : Semuanya Habis, mereka Hartaku

Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Suryadi menjelaskan, tiga tersangka yang diamankan ini merupakan komplotan pemalak sopir yang sering beraksi dimalam hari.

"Tiga tersangka ini beraksi dengan memalak sopir truk menggunakan senjata tajam. Setidaknya ada delapan laporan polisi tentang aksi pemalakan tersebut," kata Suryadi.

Selain tiga tersangka masih ada lima pelaku lainnya yang berbeda komplotan namun melakukan aksi sama seperti para tersangka yang diamankan.

"Ada lima pelaku lagi yang masih kita lakukan pengejaran yang merupakan komplotan yang berbeda namun sama aksinya dengan tersangka ini," kata Suryadi.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved