Lelang Lebak Lebung di Lempuing Jaya Berujung Penusukan 2 Warga Luka Parah, Polisi Ungkap Motifnya
Peristiwa pengeroyokan kantor Kecamatan Lempuing Jaya, saat sedang berlangsung proses Lelang Lebak Lebung dan Sungai (L3S), pada kemarin (19/22) siang
lihat foto
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Peristiwa pengeroyokan sempat terjadi di dekat halaman parkir kantor Kecamatan Lempuing Jaya, saat sedang berlangsung proses Lelang Lebak Lebung dan Sungai (L3S), pada kemarin (19/22) siang.
Dalam keterangannya, Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kapolsek Lempuing Jaya, Iptu Tuswan menjelaskan, mengenai permasalahan antara kedua korban dan pelaku.
"Ada 2 korban penusukan yakni Eriadi (44) warga Desa Pedamaran IV dan rekannya Lisuan (52) warga Desa Pedamaran V Kecamatan Pedamaran, yang ditusuk oleh pelaku Solbi (50) dan rekannya yang juga warga Desa Sungai Belida, Kecamatan Lempuing Jaya," ujarnya ketika dikonfirmasi, Kamis (19/11/2020) sore.
Dugaan sementara yakni, terkait permasalahan pembayaran kesepakatan fee (Persentase) yang dijanjikan kepada pelaku.
Karena korban memenangkan objek Lebak Batanghari, sang haji yang ada di Kecamatan Lempuing Jaya.
"Dari keterangan yang didapat motifnya yaitu, korban Lisuan dan pelaku sudah ada perjanjian fee sebelum pelaksanaan lelang, tetapi setelah menang, rupanya fee yang dibayarkan tidak sesuai yang diharapkan," katanya.
Baca juga: Dua Warga Pedamaran Luka Parah Saat Lelang Lebak Lebung Sedang Berlangsung di Lempuing Jaya
Diterangkannya, bahwa keributan terjadi setelah pelaksanaan lelang yang kala itu korban tengah berada di parkiran pelaku menghampiri korban dan terjadilah penusukan.
"Sesuai informasi masyarakat, jika pelaku meminta uang sebanyak Rp 5 juta kepada korban sesuai perjanjian. Namun, korban hanya memberikan uang sebesar Rp 1 juta," terangnya.
"Karena tidak senang, pelaku dan temannya langsung menusukan senjata tajam jenis pisau ke tubuh kedua korban."
"Sehingga korban Efriadi mengalami luka tusukan pada bagian dada dan tangan sebelah kiri, sementara korban Lisuwan mengalami 2 luka tusuk di bagian perut," tambah Kapolsek.
Selanjutnya, setelah melakukan aksinya, kedua pelaku segera kabur dan hingga kini masih buron.
"Iya kita masih memburu kedua pelaku, nanti kalau sudah ada perkembangan akan diinformasikan kembali," pungkasnya. (TS/Nando)
