Dua Warga Pedamaran Luka Parah Saat Lelang Lebak Lebung Sedang Berlangsung di Lempuing Jaya

Peristiwa berdarah terjadi di dekat halaman parkir kantor Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir, proses Lelang Lebak Lebung dan Sungai

Editor: adi kurniawan
TribunSumsel.com/Nando
Lokasi kejadian di dekat halaman parkir kantor Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir, Rabu (18/11/2020) jam 11.30 siang. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Peristiwa berdarah terjadi di dekat halaman parkir kantor Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir, ketika sedang berlangsung proses Lelang Lebak Lebung dan Sungai (L3S).

Dalam kejadian tersebut, setidaknya terdapat dua (2) korban diduga menjadi korban pengeroyokan dengan luka cukup serius dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung.

Ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Camat Lempuing Jaya, Hendra Anggara menjelaskan bahwa kejadian tepat, Rabu (18/11/2020) jam 11.30 siang.

"Iya tadi kebetulan sedang berlangsung Lelang Lebak Lebung dan Sungai yang ke 9 dari total 11 objek yang ada."

"Kemudian terdengar kabar adanya pengeroyokan yang terjadi di halaman parkir perbatasan kantor MUA dan kantor Camat,"

"Setelah itu tidak lama berselang ada 2 orang diduga korban pengeroyokan langsung lari ke arah kami (Lokasi aula tempat lelang berlangsung-red) meminta pertolongan dengan tubuh yang telah dipenuhi luka," ujarnya menjelaskan kejadian.

Dikatakan lebih lanjut, diketahui kedua korban Er (44) dan rekannya Lw (52) merupakan pemenang lelang objek ke-2 yang berasal dari Kecamatan Pedamaran.

"Iya walaupun mereka pemenang lelang, tetapi setau saya permasalahan hingga terjadi pengeroyokan bukan persoalan lelang,"

"Diduga permasalahannya yakni kelompok pelaku yang meminta uang keamanan, namun kedua korban tidak memberikan, sehingga terjadilah pengeroyokan," ungkapnya.

Selanjutnya, korban segera dilarikan oleh warga ke Puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan medis dan barulah dirujuk ke RSUD Kayuagung.

"Walaupun ada kejadian itu, Alhamdulillah lelang berjalan hingga selesai, dan permasalahan sudah ditangani langsung oleh Mapolsek Lempuing Jaya," tuturnya.

Dilain waktu, salah satu petugas kepolisian yang enggan disebutkan namanya. 

Ia menyatakan bahwa kejadian tersebut benar adanya sesuai informasi yang beredar.

"Iya memang benar seperti itu, tetapi saya tidak bisa memberikan keterangan lengkap," pungkasnya singkat.

Hingga berita ini diturunkan, Wartawan Tribunsumsel.com dan Sriwijaya Post tetap menghubungi pihak berwenang. (TS/Nando)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved