Berita Sumsel
Jika Nanti Anak-anak Ini Bikin Kejahatan, Polisi tak Sulit Mencari, Program Sidik jari on The School
Sehingga jika terjadi kejahatan, mereka dapat mengidentifikasi sidik jari yang tertinggal di lokasi kejadian, tinggal dicocokkan.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Untuk penanggulangan kejahatan sejak dini, Sat Reskrim Polres OKU Timur melakukan perekaman sidik jari di masyarakat Sebiduk Sehaluan.
Untuk pertama ini, mereka akan menyasar ke sekolah-sekolah.
Kapolres OKU Timur, AKBP Dalizon, melalui Kasat Reskrim, I Putu Suryawan, mengatakan bahwa kegiatan bertema Sidik jari On the School (SOS) itu dilaksanakam bekerja sama dengan sekolah-sekolah.
Program itu gratis, tidak dipungut biaya.
Baca juga: INI Dia Sosok Ustaz yang Berani Bubarkan Ceramah: Ngeri Lihat Ribuan Jemaah, Pulang Saja ke Rumah
"Tim kami mendatangi sekolah-sekolah dengan waktu berbeda dan bergantian," ujarnya saat diwawancarai, Rabu (18/11/2020).
Ia mengatakan, sidik jari yang telah direkam itu bertujuan untuk database milik mereka.
Sehingga jika terjadi kejahatan, mereka dapat mengidentifikasi sidik jari yang tertinggal di lokasi kejadian, dan mencocokkannya dengan database milik mereka ini.
"Hal ini untuk penanggulangan kejahatan sejak dini, dan bank data kita," terangnya.
Baca juga: Lebih Tertarik Kerja di Bank, Seorang Peserta CPNS di Lubuklinggau Putuskan Mengundurkan Diri
Memang, ia mengatakan bahwa sidik jari seseorang itu sudah tersimpan di E-KTP. Namun, database e-KTP biasanya bersifat global dan terpusat.
"Ke depan, kita akan ambil sidik jari masyarakat umum. Tentunya, pengambilan sidik jari ini menggunakan protokoler kesehatan," jelasnya.