Reuni212

FPI Batalkan Reuni PA-212, Pengelola Monas Tolok Permohonan Izin

PENGELOLA Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat tolak permintaan izin, penyelenggaraan reuni PA-212 dibatalkan.

Editor: Sutrisman Dinah
IST
Ilustrasi: kerumunan massa penjemput Habib Rizieq di Terminal-3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, Selasa (10/11). 

SRIPOKU.COM --- Pihak pengelola kawasan Monumen Nasional (Monas) menolak permohonan izin penggunaan lingkungan Monas untuk penyelenggaraan Reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212. Sehingga acara reuni dipastikan ditunda dan tidak akan digelar pada 2 Desember 2020.

Permohonan izin menggunakan Monas sebagai lokasi reuni, tidak dikabulkan. Selain itu, status Pembatasan Sosial Berskala Besar di wilayah Jakarta akibat merebaknya wabah pandemi virus corona atau Covid-19.

Peringatan reuni PA-212 tahun lalu digelar di kawasan Monas, dihadiri ribuan orang. Sementara saat ini, berlaku larangan berkumpul sesuai penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

"Sehubungan dengan tidak dikabulkannya permohonan kami untuk penggunaan Monas oleh pihak pengelola Monas dan melihat situasi serta kondisi terakhir perkembangan wabah Covid-19, maka kami menyampaikan hal-hal sebagai berikut: Pelaksanaan reuni 212 tahun 2020 ditunda untuk sementara dengan mengamati pelaksanaan pilkada serentak 2020," demikian bunyi siaran pers bersama yang dikeluarkan FPI, GNPF Ulama, dan PA 212, Selasa (17/11).

Baca juga: Gubernur DKI Anies Baswedan 10 Jam Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait Hajatan Habib Rizieq

Baca juga: Gubernur DKI Sudah Diingatkan Soal Acara Digelar Keramaian Habib Rizieq Langgar Aturan

Siaran pers itu diteken Ketua Umum FPI Ahmad Shobri Lubis, Ketua Umum GNPF-U Yusuf Martak, dan Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif.

Lewat siaran pers itu, ketiga organisasi tersebut meminta pemerintah berkomitmen untuk melarang dan menindak aktivitas Pilkada yang menimbulkan kerumunan.

"Jika ada pembiaran kerumunan oleh pemerintah, maka reuni 212 tahun 2020 akan tetap digelar di waktu yang tepat," demikian bunyi siaran pers.

Meski reuni 212 di Monas ditunda, disebutkan bahwa bakal ada dialog nasional pada 2 Desember 2020. Pemimpin FPI Rizieq Shihab bakal hadir serta ada 100 tokoh dan ulama yang mengikuti acara. Acara itu disebut tetap akan digelar dengan menerapkan protokol Covid-19.

FPI, GNPF Ulama, dan PA 212 pun mengimbau para alumnus 212 untuk mengadakan istigasah pada 2 Desember 2020 agar wabah Covid-19 diangkat dari Indonesia.

Istigasah itu juga diimbau digelar dengan mengikuti protokol kesehatan.  "Pelaksanaan Istighosah dilaksanakan di masjid-masjid, mushola, pondok pesantren, majelis taklim dengan wajib melaksanakan Protokol COVID-19 dengan memakai masker, menjaga jarak, serta tidak dilaksanakan di ruang terbuka seperti lapangan."

Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria sebelumnya menegaskan, hingga saat ini kawasan Monumen Nasional (Monas) belum dibuka. Dia juga mengatakan bahwa pihaknya belum menerima surat atau proposal rencana kegiatan PA-212.

"Reuni 212 sampai hari ini kami belum menerima surat atau aduan atau proposal, dan perlu diketahui kalau tempatnya di Monas belum dimungkinkan, karena Monas termasuk tempat atau unit kegiatan yang memang belum dibuka," kata Riza, seperti dikkutip Kompas.comd dari tayangan KompasTV, Senin (16/11).

Dia menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memperkenankan adanya kegiatan yang menghadirkan banyak orang dan menimbulkan keramaian.

"Dan juga kegiatan-kegiatan yang menghadirkan orang dalam jumlah banyak dan menimbulkan kerumunan tentu tidak kami perkenankan," tutur Ariza.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri mengatakan, hingga saat ini kawasan Monas belum bisa dibuka. Sebab, Jakarta masih menerapkan PSBB ransisi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved