Heboh Satu Puskesmas Terkonfirmasi Positif Covid-19, Sehingga Diliburkan Total, Ini Faktanya

Kondisi inilah yang membuat heboh dan panik warga sekitar, sebab tenega kesehatan saja terpapar Covid-19 apalagi mereka warga biasa.

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa/handout
Heboh Satu Puskesmas Terkonfirmasi Positif Covid-19, Sehingga Diliburkan Total, Ini Faktanya 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Puskesmas di kawasan Bima, NTB diliburkan mendadak dan tutup.

Sebab, menjadi Heboh Satu Puskesmas Terkonfirmasi Positif Covid-19, Sehingga Diliburkan Total

Kondisi ini menyusul ada 44 tenaga kesehatan di Puskesmas tersebut yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Kondisi inilah yang membuat heboh dan panik warga sekitar, sebab tenega kesehatan saja terpapar Covid-19 apalagi mereka warga biasa.

Petugas setempat pun melakukan tracking, meski tidak mudah karena 42 tenaga kesehatan yang positif Covid-19 ini, merupakan tenaga andalan di Puskemas Bima BT tersebut.

Berikut ini, beberapa fakta Puskemas di Bima NTB itu tutup total.

Penutupan ini dilakukan sebagai langkah upaya mencegah penyebaran virus corona.

"Iya benar, Puskesmas Ambalawi kita tutup sementata waktu karena ada 42 nakes terkonfirmasi positif Covid-19," kata Kepala Puskesmas Ambalawi, St Syafiah saat dihubungi, Sabtu (14/11/2020) malam.

Puskesmas ditutup mulai hari ini hingga 20 November 2020.

Penutupan ini dilakukan untuk sterilisasi dan penyemprotan disinfektan.

Untuk sementara pelayanan dialihkan ke puskesmas terdekat.

"Selama proses penutupan, bagi masyarakat yang berobat kita arahkan ke puskesmas terdekat dan rumah sakit yang ada di Kota Bima," tutur Syafiah.

Adapun 42 nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 diketahui berdasarkan hasil swab.

Kuat dugaan mereka terinfeksi akibat kontak erat dengan pasien yang belakangan diketahui terpapar virus corona.

"Kasus tersebut bermula dari ditemukannya satu pasian yang kita tangani. Pasien tersebut sempat kita rawat, kemudian dirujuk ke RSUD Bima sebelum dibawa ke RS Dompu. Setelah diswab di Dompu, ternyata pasien itu positif Covid-19," ujarnya.

Tim gugus tugas langsung menindaklanjuti temuan itu dengan melakukan tracing.

Sebanyak 116 pegawai Puskesmas Ambalawi yang memiliki kontak erat dengan pasien perempuan tersebut langsung menjalani swab.

Hasilnya, 42 nakes dinyatakan positif dan sisanya negatif.

"Tes swab massal ini dilakukan sejak tanggal 4 November. Hanya saja, hasilnya baru keluar hari ini," ujar Syafiah.

Setelah dinyatakan positif, puluhan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Mereka dalam kondisi baik, saat ini melakukan isolasi mandiri," ucap Syafiah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "42 Nakes di Satu Puskemas Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Pasien ", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/11/14/22181001/42-nakes-di-satu-puskemas-positif-covid-19-diduga-tertular-dari-pasien?page=2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved