Viral Video Seorang Pria Tendang Anak Kecil Hingga Terjatuh Gara-gara Hal Sepele, Pelaku Ternyata

Sementara si pelaku hanya memperhatikannya dari kejauhan sambil menggendong anaknya.

Melansir akun Instagram @infojawabarat, yang menceritakan kronologi peristiwa dalam rekaman CCTV tersebut, pelaku yang menendang anak tersebut tidak lain merupakan paman korban sendiri.

Istri pelaku adalah adik dari orang tua korban.

Sementara anak laki-laki yang terjatuh itu merupakan anak pelaku.

Namun di sisi lain, ternyata kejadian ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Baca juga: Terjemahan Poster Protokol Kesehatan di Kabupaten OKI, Sengaja Ditulis Pakai Bahasa Komering

Baca juga: Pasar Ikan Modern Palembang Mulai Didatangi Warga, tapi Pedagang Masih Sepi dan Ikan Belum Beragam

Baca juga: Kisah 3 Pemuda di Palembang, Dua Bulan Jualan Nasi Goreng Tinta Hitam Sudah Bisa Buka Cabang

Salah seorang warganet yang mengaku bertempat tinggal di sekitar korban mengatakan, bahwa masalah tersebut sudah diselesaikan oleh kedua belah pihak bersama Rw setempat tiga hari yang lalu.

Disebutkan, bahwa peristiwa itu terjadi karena kekhilafan dan kesalahpahaman saja.

Pelaku yang merupakan adik dari orang tua korban sudah menyesali perbuatannya dan meminta maaf pada ayah korban.

Ayah korban pun sudah memaafkan pelaku yang disaksikan oleh Rw setempat.

"Om info yg ditendang anak kecil itu kebetulan saya deket rumahnya, sekalian edit kasih klarifikasi bahwa 3 hari lalu sudah diselesaikan sama RW setempat pelaku adiknya sudah menyesal dan saling meminta maaf sama ayah korban, ayah korban juga kakaknya sudah memaafkan di depan pak RW dan itu hanya sebuah kehilafan dan kesalahpahaman saja," tulis akun tersebut.

Tapi tetap saja Video itu pun mendadak viral dan menuai kecaman keras dari publik.

Netizen beranggapan hal yang pantas untuk si pelaku yang kejam menendang anak kecil hingga terjatuh adalah sebuah hukuman yang setimpal.

"Astaghfirullah sampe sakit hati bngt liat nya sampe bgtu ngeri ada yg retak aja tuh tulang nya."

"TINDAK TEGAS TUH"

"Laporkan"