Berita Palembang
Kisah Kakek 87 Tahun, Fotografer Keliling di Kawasan Monpera Palembang yang Jadi Korban Premanisme
Kakek Baktiar mengalami luka lebam di bagian bawah mata sebelah kirinya akibat pukulan dari preman-preman yang menginginkan uang fotografer senior itu
Laporan Wartawan Sripoku.com, Chairul Nisyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Baktiar (87) yang berprofesi sebagai fotografer keliling di kawasan wisata Monumen Penderitaan Rakyat Sumsel atau Monpera Sumsel atau warga lebih mengenal Monpera Palembang, baru-baru ini menjadi korban aksi premanisme.
Kakek Baktiar mengalami luka lebam di bagian bawah mata sebelah kirinya akibat pukulan dari preman-preman yang menginginkan uang fotografer senior itu.
Baca juga: Mau Tahu Kiat Memotret Satwa Liar? Yuk Gabung ke Kelas Pejalan Fotografer Satwa Liar Top Riza Marlon
Baca juga: Kisah Fotografer Diminta Memotret Pernikahan, Lokasi Acara Jadi Misteri, Rumah Kosong Ada Kuburan
Baca juga: Rumah Kades di Banyuasin Sumsel Dirusak Oleh 200 Preman, Warga Ketakutan Dengar Tembakan 2 Kali
Untunglah kakek Baktiar diselamatkan oleh beberapa pemuda koperasi yang sering duduk di kawasan Monpera Palembang.
Uang yang sempat dirampas oleh dua orang pelaku sebesar Rp 120 ribu dari tangan Baktiar akhirnya bisa diselamatkan, meskipun kedua pelaku berhasil melarikan diri dari kejaran masa.
Kisah ini pertamakali diunggah di akun instagram @kelvin_marley_2002, milik seorang anggota polisi dari satuan Dit Intelkam Polda Sumsel, bernama Aipda Kelvin.
Saat diwawancarai Sripoku.com, Aipda Kelvin mengatakan kejadian tersebut pada hari Kamis sore (5/11/2020).
Dikatakan Kelvin, saat ditemui olehnya kondisi kakek Baktiar sedang terduduk lemas dengan wajah yang pucat dan lebam pada bagian bawah mata kirinya akibat didipukul oleh salah seorang pelaku.
Baca juga: Video VIRAL Fotografer Asal Malang Sebarkan Ratusan Foto Panas Model Cantik, Ada yang di Bawah Umur!
Baca juga: Tidak Hanya Number One di Bidang Pertanian, Siswa SMK PP Sembawa Juga Jago Fotografer
Pelaku perampasan dan pemukulan terhadap Baktiar yang dikenal sebagai fotografer keliling di kawasan Monpera Palembang dan BKB Palembang ini dilakukan oleh dua orang pria yang identitasnya sudah diketahui.
Pelaku merupakan orang yang juga sering mangkal atau terlihat di kawasan sekitar lokasi kejadian.
Kelvin sudah mencoba membujuk kakek Baktiar untuk berobat dan mendampinginya melapor ke pihak berwajib.
Namun kakek dari 11 orang cucu ini menolak tawaran tersebut.
Kakek Baktiar tidak mau memperpanjang perkara tersebut karena takut anak-anaknya tahu dan marah.
Pasalnya Baktiar sudah sering dilarang oleh anaknya untuk bekerja lagi.
Baca juga: Kendaraan Buruh yang Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja di Palembang Diganggu Preman, Tolong Pak Polisi
Baca juga: Katim Hergon Cs dari Jatanras Polda Sumsel Jaring 138 Orang di 10 Bulan Operasi Premanisme, Ditahan?
Secara kebutuhan, ayah 8 orang anak ini telah dicukupi oleh anak-anaknnya, namun karena terbiasa bekerja dan tidak mau merasakan kebosanan di rumah saja, Baktiar masih saja menjalani pekerjaannya sebagai fotografer keliling.