Kisah Pemulung Sempatkan Baca Alquran di Pinggir Trotoar, Ternyata Alasan di Baliknya Bikin Sesak
Viral foto remaja berusia 16 tahun yang menyempatkan untuk membaca Alquran di pinggir trotoar jalanan.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Hal tersebut disampaikan Mak Uti kepada pengurus Pondok Pesantren Al Hilal saat mengantar Akbar pulang.
Jika pulang ke rumah, kata Mak Uti, Akbar tidak pernah lama.
"Biasanya minta karung ukuran besar terus pergi lagi entah kemana," beber Mak Uti.
Mak Uti menilai, kebiasaan sang cucu dilakukan sejak putus sekolah di kelas IV SD.
Ketika itu Akbar pergi dari rumah untuk mencari ibu yang meninggalkan sejak usia 8 bulan.
"Ayahnya ada sudah menikah lagi, dulu juga sempat tinggal sama ayahnya tapi tak betah, terus tinggal di sini," terang Mak Uti.
Jika Akbar sudah pergi dari rumah, menurut Mak Uti, bisa berbulan-bulan lamanya.
Kendati demikian, saat Hari Raya Idul Fitri, Akbar biasanya pulang ke rumah untuk ber-Lebaran.
"Dulu mah ngamen di jalanan, sekarang jadi pemulung di jalanan," ucap Mak Uti.
Akbar sendiri mengaku memang tidak betah di rumah, termasuk rumah tempat tinggal ayahnya yang tidak jauh dari rumah kakek dan neneknya.
Setelah bertahun-tahun mencari ibunya, Akbar pun saat ini seperti putus asa dan tidak lagi berharap bisa bertemu perempuan yang melahirkannya itu.
"Enggak mau (ketemu ibu), biarin aja kalau memang dia mau ketemu ya datang ke sini," katanya.
Selama lebih dari lima tahun hidup di jalanan, Akbar mengaku sudah pernah pergi sampai ke Jawa Tengah dan Lampung.
Selama itu, ia selalu sendiri dan hanya berbekal sebuah sarung, baju yang dipakainya, dan Al Quran.
Baca juga: KISAH Seorang Ayah yang Tak Kuasa Menangis di Pernikahan Putrinya, Air Mata Tak Terbendung, Terharu!
FOLLOW US
• Kisah Bocah yang Belajar di Bawah Lampu Jalan, Ini yang Dilakukan Oleh Seorang Konglomerat Muslim
SUBSCRIBE US