Mengenal Sosok Pendamping Trump, Mike Pence Dikenal Tenang Dalam Hadapi Situasi
Dua sosok yang menjadi pendamping dalam Pilpres AS 2020 Kamala Harris yang mendampingi Joe Biden, serta Mike Pence yang menjadi pendamping Trump.
Selain itu, Pence juga menandatangani program pendanaan pra-K pertama negara bagian dan mengarahkan dana untuk perbaikan infrastruktur.
Pada 2016, Indiana menikmati surplus anggaran 2 miliar dollar AS dan peringkat kredit triple-A yang murni, meskipun para kritikus menunjukkan bahwa gaji negara bagian itu masih di bawah rata-rata nasional.
Sementara, Pence sempat mengalami sorotan nasional dan goyah setelah menandatangani Undang-Undang Pemulihan Kebebasan Beragama pada Maret 2015.
Ia bermaksud untuk melindungi pemilik bisnis yang tidak ingin berpartisipasi dalam pernikahan sesama jenis, Pence justru mendapat perlawanan dari anggota moderat partainya dan perusahaan yang mengancam akan menarik diri dari negara.
Selain itu, dia dipaksa untuk mengubah RUU tersebut untuk memberikan pengecualian bagi komunitas LGBTQ.
Kecaman kemudian berlanjut ketika Pence menandatangani Uu yang melarang aborsi pada 2016.
Wakil Presiden AS
Pada 20 Juli 2016, Pence menerima nominasi wakil presiden partainya di Konvensi Nasional Partai Republik di Cleveland, Ohio.
Ia pun muncul sebagai wakil presiden untuk calon dari Partai Republik, bersama Donald Trump.
Meskipun Pence telah menentang beberapa pandangan Trump, dia diyakini sebagai pasangan yang baik untuk maestro bisnis New York karena hubungannya dengan para pemimpin kongres dan dukungan kuat di antara kaum konservatif.
Selanjutnya, Pence terpilih sebagai wakil presiden Amerika Serikat ketika Donald Trump memenangkan pemilihan presiden, mengalahkan kandidat Demokrat Hillary Clinton pada 8 November 2016.
Pence ditunjuk lantaran ia telah berpengalaman dengan munculnya Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) saat menjabat sebagai Gubernur Indiana.
Sebagai orang yang bertanggungjawab dalam mengawasi tingkah laku pemerintah terhadap penanganan virus corona, Pence menekankan soal pentingnya kemitraan antara pemerintah negara bagian dan lokal serta otoritas kesehatan saat menanggapi penyakit menular.
Selain itu, Pence juga mengemban tugas untuk mengoordinasikan upaya pengujian dan pengobatan dari pasien yang terinfeksi virus corona, serta memulai penelitian untuk mengembangkan vaksin.
