Joe Biden Pecahkan Rekor Barack Obama untuk Usir Donald Trump dari Gedung Putih, Berikut Rinciannya
Fakta-fakta menunjukkan jika Joe Biden akan melampaui rekor yang pernah dirah Obama, namun Donald Trump tetap yakin ada kecurangan.
Tentunya, Joe Biden membutuhkan jumlah suara yang besar untuk "mengusir" sang miliarder (Trump) dari Gedung Putih.
Hasil keseluruhan tampaknya akan jauh lebih ketat daripada yang disarankan jajak pendapat.
Namun, beberapa ahli mengatakan bahwa, pemilih Trump cukup pemalu.
Mereka enggan mengakui dukungan pada Trump yang terus mempolarisasi opini.
Hasil pilpres tinggal menunggu selesainya surat suara sah yang tersisa untuk dihitung.
Namun, Donald Trump dengan sigap telah membuat pernyataan pada Rabu (4/11/2020) dan mengklaim kemenangannya, beberapa jam setelah pemungutan suara ditutup.
"Kecurangan besar" Dalam pidatonya, Trump menyebut "kecurangan besar" dan mengancam akan mengajukan gugatan hukum atas surat suara ke Mahkamah Agung.
Trump terus menebar keraguan seputar proses pemilihan.
Ia secara keliru menyatakan, penundaan dalam mengumumkan pemenang adalah bukti penipuan pemilih berskala luas.
Pemimpin Republik itu juga secara keliru menyatakan, penghitungan suara melalui surat setelah Hari Pemilu tidak demokratis dan ilegal.
Tim kampanye Trump telah mengajukan tuntutan hukum untuk menghentikan penghitungan di Michigan dan Georgia. Trump dan timnya juga menuntut "akses yang berarti ke berbagai lokasi penghitungan" untuk mengamati proses dan peninjauan surat suara yang telah dihitung.
Sementara itu, kubu Biden yakin memenangkan pertempuran ini dan tak gegabah mengklaim kemenangan.
Manajer kampanye Jen O'Malley Dillon mengatakan, Joe Biden berada di jalur yang tepat untuk memenangkan pemilihan ini, dan dia akan menjadi presiden Amerika Serikat berikutnya. "Kami yakin kami berada di jalur yang jelas menuju kemenangan," kata Dillon.
Sementara itu Joe Biden meminta para pendukungnya untuk bersabar karena semua suara masih dihitung.
Sebab, Rekannya dari Partai Demokrat, Hilary Clinton, memenangkan suara populer dengan lebih dari 3 juta pada 2016 lalu.
Namun, keadaan berbalik dan Trump-lah yang memenangkan kursi presiden.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Joe Biden Pecahkan Rekor Suara Terbanyak, Salip Obama di Pilpres 2008...", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/05/203100465/saat-joe-biden-pecahkan-rekor-suara-terbanyak-salip-obama-di-pilpres-2008-?page=3
