Berita Sriwijaya FC
Gelandang Serang Sriwijaya FC Agi Pratama Ogah Sebut Perpisahan Tim, Yakin Bakal Kembali Bertanding
'Belum ada (tiket). Paling latihan di lapangan yang ada kalau ada lapangan yang sini. Paling di Jakabaring atau di mana sama temen-temen," ujar Agi
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Anak kedua dari 3 bersaudara buah pernikahan Yadi Rifani dan Isnani ini mengaku banyak mengambil hikmah dan menjadikan pembelajarannya setiap kali dirinya berpindah klub yang diperkuatnya.
"Banyak pengalaman, banyak pelajaran yang berharga juga di tempat lain. Kita mengoreksi kesalahan kita. Belajar dari situ," kata pria kelahiran Banjarmasin, 17 Maret 1996.
Perjalanan karier Agi Pratama di sepakbola profesional 2015–2017 Barito Putera, 2017→ PSPS Riau, 2017→ PSS Sleman, 2018 PSM Makassar, 2019–Babel United, 2019–Martapura. Ia sebetulnya memulai karier di Persekaban Kabupaten Banjar.
Agi memang sudah akrab dengan sepakbola. Dia memulai pertarungannya dengan si kulit bundar pada usia 12 tahun saat masuk ke Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Inti, di Banjarmasin.
Baca juga: Video: Winger Sriwijaya FC Rahel Radiansyah Senang Bercampur Sedih Saat Pisahan Bersama Tim
Bakatnya tercium oleh Persekaban Kabupaten Banjar pada 2011. Dua tahun berselang, dia bergabung dengan Peseban Banjarmasin.

Di sana, bakat Agi semakin berkembang hingga terpilih memperkuat tim Popda, Popwil, hingga Porprov Banjarmasin. Bakat muda Agi semakin terlihat kala ditangani oleh Pelatih Salahudin.
Bahkan, kala itu Salahudin menganggap Agi memiliki postur tubuh yang ideal, punya kecepatan, dan skill yang cukup mumpuni.
Potensinya itu akhirnya dilirik oleh Timnas Indonesia U-22. Namun, beberapa kali ikut seleksi, Agi harus pulang karena tak masuk kriteria.
Tak mau patah arang, kegagalan justru membuat Agi semakin matang. Dia malah mempunyai porsi lebih untuk membela tim kelahirannya, Barito Putera.