news
Pistol Macet, 2 Peluru Kenai Perut Aiptu Robin: Ini Kronologi Polisi yang Ditembak Mantan Brimob
Teka-teki motif penembakan personel Polsek Medan Barat, Aiptu Robin Silaban akhirnya terungkap.
Tidak sampai di situ, sambungnya, keduanya berkelahi namun orang lain yang berada di tempat itu tidak berani melerai keduanya.
"Karena masing-masing pegang senjata, gak ada yang berani melerainya. Korban memegang senjata dan mengarahkannya ke pelaku. Tapi pelaku memukul senjata itu dan berhasil direbut pelaku," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan pria berkacamata ini, keduanya duel di dalam tempat pencucian mobil.
"Mereka posisi berantemnya di ujung. Pelaku kemudian menembak korban ada tiga kali suara letusan. Bapak itu (korban) terjatuh. Karena saya dapat orderan saya tinggal lah," bebernya.
Pantauan di lokasi, hingga kini, polisi berpakaian sipil masih berada di dalam lokasi tempat usaha.
Di lokasi yang mirip dengan ruang tunggu dan kantin itu, terdapat garis polisi atau police line.
Pantauan Tribun Medan di lokasi, tempat usaha pencucian mobil terlihat tutup.
Di dalam lokasi yang terdapat rak kaca, terlihat kondisinya berantakan. Kaca rak terrsebut dalam keadaan pecah.
Lanjut Faisal, dirinya juga melihat pelaku lari dengan menumpangi mobil minibus berwarna hitam.
"Saya sempat lihat pelaku lari menggunakan mobil Toyota Avanza warna hitam. Sementara korban masih terduduk di lantai," ucapnya.
(vic/tribunmedan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Akhirnya Terungkap Motif dan Kronologi Aiptu Robin Silaban Terkapar setelah Ditembak di Bagian Perut, https://medan.tribunnews.com/2020/10/27/akhirnya-terungkap-motif-dan-kronologi-aiptu-robin-silaban-terkapar-setelah-ditembak-di-bagian-perut?page=4.
Editor: Abdi Tumanggor