Penanganan Virus Corona

Begini Simulasi Pencoblosan Tetap Aman dan Nyaman di Tengah Pandemi Covid-19

Gini simulasi proses pencoblosan dengan tetap mamatuhi protokol kesehatan pada Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang.

Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Pilkada Serentak 2020 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pemilihan kepala daerah serentak di Indonesia tidak lama lagi akan diselenggarakan.

Walaupun ditengah pandemi Covid-19 pilkada pun tetap dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Seperti halnya di Sumatera Selatan, setidaknya terdapat tujuh kabupaten di Sumatera Selatan yang akan menggelar pesta demokrasi yang digelar setiap lima tahun sekali tersebut.

Perbedaan dibandingkan pada tahun sebelumnya, Pilkada kali ini digelar di tengah pandemi Covid-19.

Walaupun demikian, masyarakat tak perlu takut dan khawatir mengenai hal tersebut.

Dikatakan Ketua KPU Sumsel, Dra Kelly Mariana saat mengisi acara parade pemutaran video simulasi & webinar pilkada serentak masyarakat agar tidak khawatir menuju ke TPS saat pemilihan nanti dikarenakan adanya TPS Sehat.

Baca juga: Berikut 4 Tips Aman Liburan di Tengah Pandemi, Supaya Keluarga Terhindar dari Covid-19

Baca juga: Satgas Covid-19 Meminta Pemda dan Satgas Daerah Pantau Kegiatan Keagaaman Tetap Disiplin Prokes

"Jangan khawatir ke TPS pada 9 Desember nanti, semua proses pencoblosan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19," kata Kelly, Rabu (20/10/2020).

Gini simulasi proses pencoblosan dengan tetap mamatuhi protokol kesehatan pada Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang.

1. Baca dan pastikan terlebih dahulu jadwal anda memilih dan apa saja yang harus dibawa saat ke TPS seperti formulir C6, KTP elektronik, surat keterangan, masker, dan alat pelindung diri lainnya.

2. Saat di TPS jaga jarak aman demi keselamatan, mencuci tangan terlebih dahulu di tempat yang telah disediakan, kemudian di cek suhu tubuh sebelum melakukan pencoblosan.

3. Saat datang ke TPS, nantinya pemilih akan diberikan sarung tangan plastik sebelum melakukan pencoblosan.

4. Pemilih yang memiliki suhu tubuh diatas 37 derajat dipersilahkan untuk memilih di bilik khusus yang sudah disediakan, selain itu juga setiap pemilih diberikan jarak satu meter anggota TPS pun sudah dilengkapi alat pelindung diri saat berada di TPS.

5. Setelah melakukan pencoblosan, pemilih diminta untuk segera meninggalkan tempat pemilihan suara untuk mengurangi kerumunan masa nantinya pemilih akan diteteskan tinta oleh panitia setelah proses pencoblosan selesai

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved